REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Pemerintah Kabupaten Blitar telah menetapkan Desa Kedungwungu, Kacamatan Binangun, Kabupaten Blitar, sebagai salah satu Kampung KB di Blitar.
"Harapan Kami agar segera hadir pula program-program nyata lain selanjutnya setelah desa ini dikukuhkan sebagai Kampung KB," ujar Kepala Desa Kedungwungu, Bonari, saat menerima rombongan anggota DPR RI Komisi IX, Rizki Sadig, yang diwakili pimpinan Komisi Kesra DPRD Kabupaten Blitar, Susi Narulita, Rabu (22/11).
Kegiatan sarasehan dihadiri para narasumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Blitar, Kepala Desa, para penggerak dan kader penyuluh KB, serta masyarakat umum.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan, Wahid Rosyidi, mengatakan harapannya program KB dimajukan kembali agar Indonesia pada masa mendatang dapat selamat dari bencana sosial seperti ledakan jumlah penduduk.
Wahid menegaskan bahwa Kampung KB akan turut dibiayai anggaran tambahan Rp 90 juta untuk Tahun Anggaran 2018. Sebagai bagian dari program Pemberdayaan Masyarakat, harapannya selanjutnya dana sebesar itu dapat menunjang suksesnya Kampung KB. Susi Narulita, Pimpinan Komisi Kesra DPRD Kab Blitar memberikan motivasi masyarakat agar mendukung dan turut serta dalam program-program pemerintah, termasuk KB.
Kegiatan tersebut menyisakan keluhan dari panitia lokal. Mereka berharap agar ke depan penyelenggaraan tidak sesulit saat ini. "Kami urunan dan pinjam-pinjam uang untuk pelaksanaan kegiatan hari ini. Sampai selesai pun tidak ada uang sepeser pun dari event organizer yang bertanggung jawab sebagai pemenang tender program Kampung KB ini," kata salah seorang panitia yang tak bersedia disebutkan namanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
