REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PD Dharma Jaya mengeluhkan tidak adanya dana untuk pengadaan daging bagi peserta KJP Plus apabila dana penyertaan modal daerah (PMD) dihentikan. Menyikapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mengundang seluruh BUMD yang menangani masalah pangan.
"Minggu depan kita akan duduk seluruh (BUMD) pangan," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
Ia memuji Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusuma. Rina terus berupaya untuk memastikan daging subsidi mencukupi. "Saya apresiasi sekali Bu Rina luar biasa, champion, Srikandi berjuang untuk perusahaannya dan tentunya dia ingin memastikan daging khususnya untuk subsidi itu cukup," kata dia.
Walau ada penyetopan dana PMD, Sandiaga ingin memastikan tidak akan ada pengurangan subsidi untuk masyarakat yang termajinalkan. Ia akan memastikan kebutuhan daging di DKI Jakarta tercukupi. "Kita tidak akan kekurangan daging, kita akan over suply daging, kita akan gelontorkan sebanyak mungkin," kata dia.
Di sisi lain, ia juga akan memastikan bahwa dana PMD tidak akan terganggu oleh subsidi. "Kita akan mobilisasi semua dana yang ada di kekuatan kita utk pastikan daging suplynya cukup," kata dia.
Sebelumnya, Anies-Sandiaga mengatakan tidak akan memberikan penyertaan modal daerah atau PMD pada lima BUMD DKI Jakarta, salah satunya adalah PD Dharma Jaya. Oleh karena itu, Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati meminta pencairan dana PSO untuk membeli stok daging bagi pemegang KJP. Terkait hal tersebut, Sandiaga akan memastikan PD Dharma Jaya mendapatkan sumber dana lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
