Selasa 21 Nov 2017 14:58 WIB

Dana Desa Cibodas Rp 146 Juta Digasak Perampok

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Endro Yuwanto
Perampokan (ilustrasi)
Perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Alokasi dana desa (ADD) dan penghasilan tetap (siltap) Desa Cibodas, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, senilai Rp 146 juta raib digasak komplotan perampok. Padahal, dana tersebut akan diperuntukkan bagi honorarium aparat desa serta biaya pembangunan.

Keterangan yang diperoleh Republika.co.id, ADD dan dana siltap itu diambil langsung oleh Kades Cibodas Zainal Abidin dari BJB pada Selasa (21/11) sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah cair, Kades Zainal membawa uang tersebut dengan menggunakan sedan Nopol B 1559 YH.

Namun, dalam perjalan menuju Cibodas, ban kendaraannya mendadak bocor. Kades tersebut menambalnya di wilayah Cikopak, Kecamatan Babakan Cikao. Usai diperbaiki, Zainal melanjutkan perjalannya ke Cibodas. "Tapi, belum sampai tujuan ban belakang mobil saya kembali bermasalah," ujar Zainal, Selasa (21/11).

Ban mobil milik Zainal ini kembali bocor di wilayah Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursasi. Sehingga, Zainal harus mencarai tukang tambal ban. Namun, saat sedang menambal itulah, komplotan perampok datang menghampiri sedan warna hitam itu.

Dua orang perampok yang mengendarai sepeda motor langsung mengambil tas berisi uang ADD dan siltap dari jok belakang mobil Kades Zainal. Komplotan tersebut membawa kabur uang tersebut ke arah Desa Wanakerta, Kecamatan Bungursari.

"Saya langsung teriak-teriak maling. Sampai warga berhamburan datang. Tapi, komplotan itu langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor," ujar Zainal.

Kapolsek Bungursari Kompol Syarif Hidayat mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Setelah mendapatkan laporan dari korban, polisi langsung mendatangi lokasi. Kemudian, memintai keterangan dari korban dan saksi-saksi. "Komplotan ini diperkirakan berjumlah tiga orang. Karena menggunakan dua sepeda motor," ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement