REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Upaya pemerintah untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum masih berlangsung. Penyediaan bus berkelas premium pun dilakukan demi menciptakan kendaraan umum yang tak kalah nyaman dengan kendaraan pribadi.
PT Transpotasi Jakarta (Transjakarta) juga berkontribusi dengan menghadirkan bus Metrotrans dan Royaltrans yang telah diujikan Senin (20/11) kemarin. Direktur utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, hadirnya Metrotrans dan Royaltrans adalah bentuk sosialisasi dan peningkatan pelayanan yang diberikan Transjakarta kepada masyarakat DKI Jakarta.
Budi menjelaskan, dalam uji cobanya, Transjakarta menyediakan empat armada Metrotrans rute Bundaran Senayan-Harmoni, dan dua armada Royaltrans dengan rute Poris-undaran Senayan. Bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi mewah yang dihadirkan armada-armada tersebur, dapat mencobanya selama tujuh hari kedepan tanpa dipungut biaya alias gratis.
Bus Metrotrans memiliki ram kursi roda di area pintu untuk memudahkan keluar masuknya penumpang difabel. Bus yang memiliki 41 kursi ini juga menyediakan dua buah TV Wide screen 29 inch di bagian tengah area penumpang. Selain itu jarak yang cukup luas memungkinkan tertampungnya sekitar 27 penumpang untuk berdiri, tersedia pula tombol berhenti di dalam bus.
Di sisi lain, bus Royaltrans yang sejatinya memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan Metrotrans, hanya memiliki 30 kursi. Meskipun begitu, bus ini dilengkapi fasilitas USB Port sebagai media untuk pengisian baterai gawai (smartphone) di setiap kursi penumpang. "Metrotrans dan Royaltrans hanya beroprasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB," kata Budi.