REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI — Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Abdullah Azwar Anas mengingatkan para kader PDIP untuk melakukan kampanye kreatif yang tidak mengadu domba, melainkan dengan beradu karya terbaik untuk rakyat.
"Daripada politik caci-maki, lebih baik kita memberi inspirasi. Saya sampaikan, kita harus adu karya, bukan adu domba," kata Anas saat dihubungi dari Banyuwangi, Ahad (19/11).
Anas menilai cara-cara kampanye inspiratif sangat efektif dalam mendulang simpati publik. "Generasi zaman sekarang sudah lelah berkonflik,” kata dia.
Bahkan, dia menuturkan, Presiden Joko Widodo pun seminggu lalu menyampaikan agar kita tidak boleh terpecah belah karena pilkada. “Pilkada ini ajang lima tahunan, sedangkan persaudaraan kita selamanya," ucap Anas.
Pada akhir pekan ini, Anas kembali menggelar konsolidasi politik. Bupati Banyuwangi itu mengunjungi Kabupaten dan Kota Pasuruan, serta Kabupaten Lumajang. Salah satu pesan utama Anas adalah mengajak kampanye secara inspiratif dan kreatif.
Di tiap daerah, Anas menggelar rapat bersama ratusan pengurus dan kader PDI Perjuangan setempat. "Alhamdulillah, dengan hari ini insya Allah kami sudah mengunjungi 34 kabupaten/kota sejak diumumkan sebagai pasangan cagub dan cawagub bersama Pak Saifullah Yusuf alias Gus Ipul,” kata dia.
Anas pun menyatakan barisan pendukungnya makin solid. “Bahkan kami sudah mulai memanasi regu penggerak pemilih yang berarti sudah mulai merambah dari rumah ke rumah, bukan cuma seremoni acara," katanya.
Para kader, Anas menerangkan, semakin bersemangat bergerak menyosialisasikan duet Gus Ipul-Anas hingga akar rumput. Dia menambahkan setiap pertemuan dihadiri pengurus dan para kader hingga ke level kecamatan dan desa atau kelurahan.
“Kami menyamakan frekuensi tentang apa saja yang harus dipaparkan ke publik," ujar Anas yang bersama Gus Ipul diusung PDI Perjuangan dan PKB dalam Pilkada Jatim.
Yang menjadi titik tekan Anas adalah kampanye inspiratif dan kreatif. Fokusnya pada bagaimana caranya mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan positif yang bermanfaat bagi sesama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika