Ahad 19 Nov 2017 18:56 WIB

JK: KAHMI Harus Bawa Kebanggaan untuk Bangsa

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Elba Damhuri
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (tengah) besama dengan Gubernur Sumatera Tengku Erry Nuradi serta Anggota Presidium KAHMI periode 2017-2011 berfoto bersama pada acara penutupan Munas ke-X Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Medan, Ahad (19/11).
Foto: Darmawan / Republika
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (tengah) besama dengan Gubernur Sumatera Tengku Erry Nuradi serta Anggota Presidium KAHMI periode 2017-2011 berfoto bersama pada acara penutupan Munas ke-X Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Medan, Ahad (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap kepengurusan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang baru dapat membawa kebanggaan bagi bangsa. Dia tidak ingin KAHMI dipimpin oleh orang yang tidak bertanggung jawab terhadap organisasinya.

"Kita tidak ingin kepemimpinan di KAHMI sama dengan kepemimpinan orang yang diburu-buru. Bukan," ujar Jusuf Kalla dalam penutupan Musyawarah Nasional ke-10 KAHMI di Istana Maimun, Medan, Ahad (19/11).

Jusuf Kalla berharap, KAHMI memiliki kepemimpinan yang baik dan membawa kebanggaan bagi seluruh anggota dan kadernya. Pria asal Bugis ini berpesan agar presidium dapat membawa KAHMI menjadi organisasi yang dihargai dan mempunyai tujuan-tujuan yang baik.

Selain itu, jika selama pelaksanaan Musyawarah Nasional terjadi perbedaan, diharapkan dapat diselesaikan dengan cara-cara dan etika yang baik.

"Karena itulah proses organisasi juga harus baik, saya mendengar suara-suara yang agak miring di Munas (Musyawarah Nasional) ini. Mudah mudahan itu tidak benar. Tapi kalau benar harus diselesaikan dengan cara-cara etika yang baik," kata Jusuf Kalla.

Dalam penutupan Musyawarah Nasional ini Jusuf Kalla didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Selain itu tampak pula mantan menteri agraria dan tata ruang, Ferry Mursyidan Baldan dan mantan koordinator presidium KAHMI periode sebelumnya, Mahfud MD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement