Sabtu 18 Nov 2017 15:12 WIB

Pengamat Prediksi Irwansyah Bisa Jadi Calon Alternatif

Mohammad Irwansyah (kiri)
Foto: istimewa/pangkalpinang.go.id
Mohammad Irwansyah (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Pangkalpinang, Mohammad Irwansyah bisa muncul sebagai figur alternatif kepemimpinan Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini karena sejauh ini calon yang mendeklarasikan diri di pencalonan kepala daerah di Pilkada Sumsel masih didominasi figur-figur lama. Terlebih saat ini Irwansyah masuk dalam penjaringan di PDIP.

Hal ini disampaikan Pengamat sosial Politik Bagindo Togar Butarbutar. menilai munculnya nama Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah dalam bursa calon gubernur Sumsel bisa menjadi tokoh alternatif baru bagi masyarakat. Apalagi Irwansyah masuk daftar figur yang tengah diperhitungkan oleh PDI Perjuangan. 

"Kesempatan ada, walaupun last minute. Ini membantu warga dapat pilihan baru untuk memilih beliau sebagai pimpinan baru. Butuh figur dan harapan baru, figur yang lama-lama karena elit yang punya channel dll," kata Bagindo. Irwansyah, menurut dia, tokoh alternatif, figur alternatif dan menjadi figur baru serta harapan baru.

Irwansyah disarankan untuk lebih banyak turun ke bawah. Ia perlu menyosialisasikan diri sebagai tokoh yang berprestasi membangun Kota Pangkalpinang. 

"Persoalan sekarang level provinsi, gradenya mesti lebih meluas, intensitas untuk memperkenalkan beliau perlu cara dan strategi jitu untuk menjelaskan di grasssroot. Peluang pasti ada. Perlu dikenalkan lagi sebagai pemuda yang cukup sukses membangun daerah," kata dia. 

Pada Pilgub Sumsel 2018, PDIP melirik sejumlah nama, di antaranya Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Giri Ramanda Kiemas dan Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah. 

Dalam pemberitaan terakhir, Irwansyah bahkan sudah dilirik oleh cagub Sumsel yang diusung PAN, Herman Deru. Herman Deru menyebut Irwansyah punya chemistry yang baik dengan dirinya dan berpotensi bisa mendongkrak suara.

Senada dengan Giri, Irwansyah juga sudah menyatakan siap diusung di Pilgub Sumsel. Bendahara DPD PDIP Bangka Belitung itu pun mengaku terus melakukan komunikasi politik dan bergerilya.

"Kalau dipercaya oleh partai saya prinsipnya siap mengabdikan diri di tanah leluhur. Asal leluhur Ibu saya Nyimas Djamila dari Lematang Sumatera Selatan," kata Irwansyah saat dikonfirmasi wartawan beberapa hari lalu.

Dalam beberapa survei disebutkan bahwa Wali Kota Pangkalpinang M Irwansyah akan menjadi kuda hitam di bursa cagub cawagub Sumsel. Irwansyah bakal jadi rebutan di menit akhir jelang pendaftaran cagub Sumsel.

Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menururkan saat ini peta menuju Pilgub Sumsel masih cair. Belum ada kandidat yang jelas bakal menang.

Kesimpulan ini didapat pasca diskusi yang diselenggarakan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI). "Sumatera Selatan merupakan salah satu Provinsi yang masuk dalam survei nasional September lalu. Beberapa calon Sumsel yang sudah ada saat ini berada dalam tatanan hampir sama secara elektabilitas dalam pertanyaan terbuka," kata Hendri yang juga direktur eksekutif Kedai Kopi beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, publik menyebutkan nama-nama yang memang sudah lama beredar jelang Pilgub Sumsel. Seperti Aswari Riva'i, Syahrial Oesman, Herman Deru, Dodi Alex dan Azwari. 

"Justru yang mengejutkan adalah munculnya nama-nama baru seperti Irwansyah dan Giri Ramanda," kata Hendri. Dua nama terakhir, lanjut Hendri, bakal jadi kuda hitam penentu konstelasi Pilgub Sumsel.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement