REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Harga cabai di tingkat pedagang pasar tradisional Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada minggu ketiga November mengalami kenaikan dibanding beberapa pekan sebelumnya.
"Terhitung sampai pekan ini untuk cabai baik cabai merah maupun cabai rawit mengalami kenaikan harga di November ini dibanding dengan harga sebelumnya di Oktober," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi di Bantul, Sabtu (18/11).
Menurut dia, berdasarkan pantauan petugas dinas di beberapa pasar besar wilayah Bantul, harga cabai merah keriting pada Oktober rata-rata sebesar Rp 21 ribu per kilogram, sementara pada minggu ketiga November naik menjadi Rp 24 ribu per kg.
Kemudian cabai merah teropong dari Rp 20 ribu per kg menjadi Rp 23 ribu per kg, sedangkan khusus untuk cabai rawit kenaikan mencapai sebesar Rp 9 ribu per kg, dari rata-rata Rp13 ribu per kg naik menjadi sebesar Rp 21 ribu per kg.
"Kalau cabai rawit naiknya tiga kali lipat dibanding cabai merah keriting. Tetapi kalau stoknya aman dan tersedia di konsumen, hanya saja karena cuaca ini sedikit mengganggu distribusinya," kata Subiyanta.
Ia mengatakan, untuk cabai merah, para petani dan pedagang di wilayah Bantul mengambil dari wilayah Samas atau Bantul bagian selatan. Dua wilayah itu merupakan sentra cabai sehingga distrubusinya tidak terpengaruh signifikan.
"Akan tetapi karena hujan itu ada keterlambatan distribuusi yang dari Kulon Profo (DIY) dan Magelang untuk cabai rawit. Namun saya pastikan barangnya ada," katanya.
Selain komoditas cabai, dia mengatakan, harga bawang merah pada November ini juga mengalami kenaikan dari rata-rata Rp 18.500 per kg pada Oktober menjadi Rp 23.500 per kg di November ini, atau naik sebesar Rp 5 ribu per kg.
"Kenaikan harga ini karena banyak tanaman terganggu cuaca, kemudian keterlambatan pengiriman dari luar. Tetapi tidak sampai menimbulkan gejolak karena barangnya ada, yang jadi masalah itu ketika harga naik barangnya tidak ada," katanya.
Ia mengatakan, sedangkan harga kebutuhan pokok lain yang stabil atau tidak ada perubahan harga signifikan yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, telur dan daging."Meskipun ada kenaikan harga tapi relatif kecil," katanya.