Sabtu 18 Nov 2017 00:46 WIB

Anies Baswedan: Jangan Hakimi Kanisius

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menerima kunjungan jajaran Lembaga Pendidikan Kolese Kanisius di Balai Kota, Jakarta, Kamis (16/11) malam. Kunjungan untuk silaturahim ini sebagai simbol hubungan gubernur-Kanisius tak terganggu dengan adanya insiden "walkout" salah satu alumninya.

"Kami baru selesai ngobrol dengan Romo Baskoro dan Romo Edu dari Kanisius,'' kata Anies, seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/11). ''Saya ingin menegaskan kepada semua bahwa di antara kita tidak ada masalah dan pershabatan selama ini jalan terus. Kita tak terganggu dengan apa yang ada di luar.''

Dia juga berharap masalah yang sudah lalu tak perlu lagi dibesar-besarkan. Ia sekaligus berpesan agar publik tidak saling menghakimi agar suasana persahabatan tetap terjaga.

"Saya mengimbau masalah kemarin jangan dibesar-besarkan serta jangan hakimi Kanisius. Karena mereka sebenarnya yang menjadi pihak yang kerepotan terhadap insiden ini," kata Anies.

Gubernur juga mengajak semua pihak untuk mengakhiri pembahasan mengenai insiden pada Pesta Raya Kanisius. Masyarakata diminta lebih berfokus pada masalah-masalah bangsa yang lebih penting.

"Mari kita akhiri masalah ini dan kita bahas masalah bangsa yang perlu kita majukan,'' katanya. ''Bahkan, ini tadi saya dan para Romo ngobrol mengenai pendidikan dan memajukan Jakarta.''

Sementara itu pihak dari Kolese Kanisius juga menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan atas insiden Sabtu (11/11) malam itu. Romo Eduard Calistus Ratu Dopo selaku ketua panitia acara dan Romo Peter E Baskoro selaku petinggi Kolase Kanisius juga menyatakan apa yang terjadi di luar perkiraan tim. "Bahwa persoalan yang ada terjadi di luar dari perkiraan kami selaku Panitia Pesta Raya Kanisius," kata Romo Edu.

Sedangkan Romo Baskoro sangat senang atas diterimanya mereka oleh Anies. "Kami senang pak gubernur menerima kita untuk bersilahturahim, dan kami menyampaikan kita menyesal itu terjadi di luar kendali kita," kata Romo Baskoro.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement