Jumat 17 Nov 2017 13:56 WIB

Pembebasan Warga Kimberly Berjalan Lancar

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Foto: Antara/Jeremias Rahadat
Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri dan TNI telah melakukan upaya pembebasan warga sipil yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tembagapura, Jumat (17/11). Sebanyak 322 orang dewasa dan 23 anak dari Desa Kimbeli dan Utikini telah dibebaskan.

Pembebasan dilakukan sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Aparat telah menguasai lokasi sekitar pukul 11.00 WIT. Proses evakuasi sandera berjalan sampai sekitar pukil 12.00 WIT. Rombongan pertama masyarakat yang di evakuasi telah sampai di Mapolsek Tembagapura dengan selamat.

Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, masyarakat yang pada umumnya di Kimberly memang sudah menunggu. "Jadi kita upayakan karena jalan masih rusak sedang diperbaiki. Kita akan berupaya untuk berjalan kaki ke atas," ucap Boy dalam keterangannya, Jumat (17/11).

Boy pun menginstruksikan personelnya untuk membantu dalam pengamanan di jalan. Sementara, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit mengatakan, ia dan personelnya telah menyambangi tempat yang diduga tempat penyekapan atau penawanan dari kelompok separatis. Mereka pun telah bertemu dengan warga sipil.

"Kita sudah bertemu mereka dan kita lihat sendiri kondisi mereka sangat gembira untuk menyambut kita," ujar dia Jumat (17/11).

Operasi pembebasan yang dilaksanakan gabungan antara TNI dan Polri, dikatakannya berjalan dengan lancar dan berhasil serta tidak ada satu masyarakatpun yang menjadi korban. George mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kendaraan untuk para korban.

"Sebetulnya kita sudah siapkan angkutan bus untuk evakuasi menuju tembaga pura. tapi karena ada beberapa titkk yang dirusak oleh kelompkm separatis dengan menggunakan alat berat yang ada," jelas dia.

Akhirnya, evakuasi dilakukan secara bertahap menuju ke Tembagapura dengan berjalan kaki. "Mudah-mudahan proses evakuasi ini dapat berjalan lancar aman dan selamat," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement