Kamis 16 Nov 2017 20:54 WIB

Anies Minta Insiden Kanisius tidak Diperbesar

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima kunjungan dari beberapa perwakilan Lembaga Pendidikan Kolese Kanisius di Balai Kota. Usai pertemuan, Anies menegaskan tak ada masalah antara dirinya dan pihak Kanisius serta meminta insiden walk out tidak dibesar-besarkan.

"Saya mengimbau masalah kemarin jangan dibesar-besarkan serta jangan hakimi Kanisius. Karena mereka sebenarnya menjadi pihak yang kerepotan terhadap insiden ini," kata dia, Kamis (16/11).

Anies juga mengajak semua pihak mengakhiri pembahasan mengenai insiden pada peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius tahun Kanisius. Anies mengajak untuk membicarakan dan berfokus pada masalah-masalah bangsa yang lebih penting. Anies menghargai sikap dan pendapat Ananda Sukarlan.

"Mari kita akhiri masalah ini dan kita bahas masalah bangsa yang perlu kita majukan, bahkan ini tadi saya dan para romo ngobrol mengenai pendidikan," ujar dia.

Ketua panitia peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius, Romo Eduard Ratu Dopo mengatakan, aksi walk out pianis Ananda Sukarlan di acara itu bukanlah persoalan antara Kanisius dan Anies. Romo Edu menyatakan, hubungan antara Kanisius dan Anies tetap terjalin baik.

"Persoalan yang ada sebetulnya terjadi di luar dari perkiraan kami selaku panitia saat itu. Kami tadi bicarakan tentang persoalan ini, Pak Anies sendiri sudah menyampaikan, sebetulnya bukan persoalan dengan Kanisius," kata Romo Edu.

(Baca Juga: Anies Baswedan, Ananda Sukarlan, dan Sikap Kekanakan)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement