Kamis 16 Nov 2017 20:32 WIB

Cari Tumpangan, Pelajar Purwakarta Malah Tergilas Truk

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Kecelakaan Bus
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Kecelakaan Bus

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Maksud hati menumpang kendaraan gratis, sekelompok pelajar asal SMA swasta di Kabupaten Purwakarta justru berujung pada kecelakaan maut. Kecelakaan yang menewaskan seorang pelajar ini, terjadi di ruas Jl Raya Sadang-Subang via Cibatu, tepatnya di Kampung Cisantri, Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu, Kamis (16/11) sekitar pukul 14.15 WIB.

Keterangan yang diperoleh Republika.co.id, pelajar yang tewas itu Guntut Andriana (18 tahun) warga Perum Purna Yudha RT 12/05, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari. Adapun pelajar lainnya, yaitu Ropi Firmansyah (17 tahun), warha Kampung Nagrog RT 05/01, Desa Kertamukti, Kecamatan Campaka, kondisinya kritis.

Saksi mata, Jajang Nurhidayat (36 tahun), mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB sekelompok pelajar terlihat berjalan kaki di sepanjang jalan raya dari Sadang arah Subang via Cibatu. Tak berapa lama, anak-anak tersebut berlarian ke tengah jalan. Ternyata, mereka mencegat dump truk yang kebetulan melintas.

"Dua dari mereka ke tengah jalan. Karena truk melaju lumayan kencang, kedua anak itu justru tertabrak kendaraan tersebut," ujar Jajang.

Sopir truk terlihat berupaya membanting stir ke kiri. Namun tak mengubah keadaan. Badan truk itu, terlanjur menabrak kedua pelajar itu. Pelajar yang meninggal dunia, tergilas ban depan truk. Sedangkan korban yang kritis tertabrak lalu terpental beberapa meter. Laju kontainer baru bisa terhenti setelah menabrak sebuah warung.

Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Rizki Syawaludin, membenarkan ada kecelakaan yang melibatkan pelajar dengan truk. Saat ini, polisi masih memeriksa sejumlah pihak. Termasuk, sopir dum truk atas nama Sahrul (27 tahun) warga Kampung Elo RT 01/04, Kelurahan Sukamanah, Bekasi.

"Kita masih mengumpulkan keterangan. Akan tetapi, kedua pelajar yang tewas dan kritis itu, berupaya untuk menyetop truk yang sedang melaju kencang," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement