REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudji merasa Departemen Pertahanan Indonesia telah mendorong visi pemerintah yang ingin menjadi poros maritim dengan dimilikinya KRI Bima Suci. Ia pun berkeinginan Indonesia memiliki 10 kapal sejenis untuk ke depannya.
"Saya senang dengan adanya kapal latih yang luar biasa ini. Berarti Indonesia, pertahanan dalam hal ini Departemen Pertahanan sudah mengarah kepada mendorong visi pemerintah. Menuju laut masa depan bangsa menjadi poros maritim," kata Susi usai meninjau kapal bersama Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11).
Dengan adanya kapal tersebut, kata Susi, pertahanan laut dapat semakin kuat ke depannya. Ia pun berkata kepada Ryamizard, akan lebih senang apabila Indonesia memiliki 10 kapal seperti KRI Bima Suci atau yang lebih besar lagi.
"Kalau saya sih senangnya punya 10 yang begini Bapak, 10 kapal yang lebih besar. Jadi bangga Angkatan Laut (AL) kita. Kita semua juga bangga kan," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan melakukan kerjasama dengan TNI AL. Salah satunya, Susi telah meminta TNI AL untuk memberikan latihan kepada orang-orang di KKP.
"Nanti orang-orang KKP dikirim latihan di AL supaya bisa lebih gesit dan canggih. Karena tugasnya sama juga kan di laut. Intinya pekerjaannya sama, jadi saling kerja sama," kata Susi.