Kamis 16 Nov 2017 16:03 WIB

Produksi Ikan dan Tanaman Hias dari Bojongsari Kian Mendunia

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Ikan hias (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Ikan hias (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Potensi ikan hias dan tanaman hias di kawasan Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Depok ternyata sudah terkenal bahkan kian mendunia. Hal itu berkat promosi yang gencar dilakukan.

Di kawasan Kelurahan Bojongsari kini telah terbentuk Koperasi Kampung Belor Sejahtera yang membuat hasil budidaya ikan dan tanaman asli Bojongsari bisa melanglang buana ke mancanegara.

Sekretaris Koperasi Kampung Belor Sejahtera Herman mengutarakan, koperasi yang dikelolanya beranggotakan 27 orang. Melalui koperasi ini pembudidaya ikan hias dan tanaman hias bisa menjual produknya hingga ke negara Asia dan Eropa.

"Ikan dari petani kami standarnya sudah internasional, sekali pengiriman bisa 50 ribu sampai 100 ribu ekor ikan. Biasanya ikan yang banyak diekspor seperti neon tetra, red nose tetra, atau pun cardinal tetra," kata Herman saat ditemui di Aula Kelurahan Bojongsari, Depok, Kamis (16/11).

 

Herman menambahkan, animo pasar internasional tersebut sangat besar. Tak jarang hasil produksi yang dimiliki anggotanya tidak bisa memenuhi tingginya permintaan tersebut. "Kalau neon tetra ini konon katanya bisa dibuat untuk kosmetik, mungkin karena itu permintaannya sangat banyak," jelasnya.

Menurut Herman, harga ikan di Bojongsari tidak terlalu mahal. Untuk seekor ikan yang sudah jadi hanya dihargai Rp 3.000. "Dengan kualitas yang bagus dan harga terjangkau, tak heran pembeli kerap memesan mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu ekor ikan. Penjualan kami memperhatikan quantity, jadi tidak seekor atau dua ekor ikan saja," jelas dia.

Sedangkan untuk tanaman hias, lanjut Herman, permintaan bisanya untuk taman landscape. Tanaman yang dibudidayakan itu di antaranya pohon puring, pucuk merah, anggrek, mawar merah, mawar putih, anyelir, sedap malam, rumput teki, bougenville, rose, serta macam-macam tumbuhan kaktus. "Pembelinya tidak hanya dari Bojongsari semata. Melainkan juga banyak pembeli dari luar daerah seperti dari Semarang," jelasnya.

Lurah Bojongsari Undang Hidayat mengatakan, potensi yang dimiliki Kelurahan Bojongsari harus didukung semua pihak. Ia juga selalu memberi informasi apabila ada event penting seperti pasar Tani atau pun bazar agar produk pertanian asli Bojongsari makin dikenal. "Kami berupaya mendorong pembudidaya untuk maju karena dengan begitu dapat menyejahterakan masyarakat," jelas dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement