REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga melakukan evakuasi alat berat crane yang roboh di KM 15 Tol Jakarta-Cikampek, pada Kamis (16/11) pagi. Petugas memotong-motong crane untuk memudahkan proses evakuasi.
"Petugas gabungan saat ini tengah melakukan pemotongan body crane yang roboh dan memposisikan crane di kondisi normal dengan menggunakan crane milik kontraktor Light Rail Transit (LRT) kapasitas 250 ton," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, di Bekasi.
Potongan crane yang roboh kemudian diangkut satu per satu ke dalam truk untuk dievakuasi ke tempat aman. Selama proses evakuasi itu, petugas Jasa Marga dan kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem lawan arah atau contraflow sepanjang 7 kilometer guna mengurai kepadatan.
"Untuk mencairkan kepadatan di Jalan Tol Jakarta Cikampek akibat kecelakaan crane pengangkut variable message sign (VMS), Jasa Marga dengan diskresi dan kerja sama dengan kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di KM14 hingga KM21 arah Cikampek sejak pukul 09.45 WIB," katanya.
Menurutnya, hingga pukul 09.30 WIB, posisi crane masih berada di bahu jalan dan sebagian lajur lambat KM15 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Pihaknya mengimbau pengguna jalan agar menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan yang masih terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM15.
Jalur alternatif yang disiapkan antara lain, kendaraan dari arah tol dalam kota keluar di Pancoran untuk melintasi arteri Cawang-Kalimalang-Bekasi Barat hingga Bekasi Timur. Pengguna jalan dapat kembali masuk ke Jalan Tol Jakarta Cikampek melalui Gerbang Tol (GT) Bekasi Timur.
Kendaraan dari arah Jalan Tol JORR TMII arah Cikampek, pengguna jalan keluar di Jatiasih untuk melintasi arteri Jatiasih-Pekayon-Bekasi Barat hingga Bekasi Timur. Pengguna jalan dapat kembali masuk ke Jalan Tol Jakarta Cikampek melalui GT Bekasi Timur.
Kendaraan dari arah Jalan Tol JORR Akses Tanjung Priok (ATP) arah Cikampek, pengguna jalan keluar di Kranji/Kalimalang untuk melintasi arteri Kalimalang-Bekasi Barat hingga Bekasi Timur. Pengguna jalan dapat kembali masuk ke Jalan Tol Jakarta Cikampek melalui GT Bekasi Timur.
"Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi dampak kepadatan di lokasi kejadian," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
