Rabu 15 Nov 2017 17:52 WIB

Polri Beri Penghargaan Brigadir Firman dan Bripka Yongky

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto.
Foto: REPUBLIKA/Agung Supriyanto
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri menyatakan penghargaannya yang besar pada dua anggota Brimob Polri yang diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tembagapura, Mimika, Papua Rabu (15/11) dini hari. Keduanya disebut sebagai anggota yang baik. Sayangnya, satu di antaranya, tidak dapat diselamatkan.

"Mereka berdua adalah prajurit yang baik sekali, cukup lama bertugas, dan dalam tugasnya tak pernah cacat, selalu semangat, mereka berdua sangat akrab," ujar Karopenmas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/11).

Bripka Yongky Rumte dan Brigadir Firman ditugaskan untuk mencari dan patroli imbas kejadian penembakan yang terjadi sebelumnya. Namun, saat keduanya sedang menjalankan tugas tersebut, mereka diserang.

"Dua-duanya ditembak pada bagian punggung, satu orang Brigadir firman karena lukanya nggak lama meninggal dunia. Untuk Yongki Ateng luka punggung, kemudian dilakukan penanganan segera di RS Tembagapura," jelas Rikwanto.

Bripka Firman, anggota yang gugur akan disemayamkan di Mimika. "Firman nanti akan dimakamkan di sekitar Mimika karena dia aslinya orang Makassar tapi menetap lama di Mimika, dan punya seorang anak dan istri," tutur Rikwanto.

Gugurnya anggota Brimob ini, menurut Rikwanto, merupakan risiko tugas yang diembannya. Hal ini pun dapat terjadi pada siap saja. "Namun bagi prajurit brimob ini bukan halangan hambatan utk bertugas. Kami berpesan utk tidak kendor dan patah semangat. Hati-hati lagi dalam bertugas," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement