Rabu 15 Nov 2017 11:22 WIB

KSAL Minta Marinir Jaga Nama Baik

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi
Foto: Antara/M N Kanwa
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengamanatkan kepada Korps Marinir untuk menjaga nama baik yang selama ini tercipta. "Jangan melakukan tindakan yang dapat mencoreng nama baik organisasi," katanya saat menyampaikan amanat pada HUT ke-72 Korps Marinir di Lapangan Upacara Brigif-2 Marinir di Cilandak, Jakarta, Rabu (15/11).

Ade Supandi membacakan amanat dari atas tank amfibi yang dijadikan sebagai podium kehormatan dan sebagai kendaraan untuk inspeksi pasukan dalam upacara itu. Dia juga menekankan amanat guna dipedomani Korps Marinir untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan serta membentengi diri dari pengaruh negatif lingkungan dalam kehidupan sehari-hari sebagai landasan moral dalam pelaksanaan berbagai penugasan di lapangan.

Kemudian, dia juga mengamanatkan Korps Marinir untuk memelihara dan meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan naluri tempur dengan terus berlatih dengan penuh semangat dan terukur. Korps Marinir juga diminta melaksanakan tugas-tugas dengan kemampuan maksimal untuk mencapai hasil terbaik, dan menjaga soliditas di antara TNI/Polri, pemerintah dan rakyat guna memperkokoh kesatuan dan perstuan bangsa.

Pada upacara puncak HUT ke-72 Korps Marinir itu juga hadir antara lain Menteri ESDM Ignasius Jonan, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Mar Bambang Suswantono, dan sejumlah mantan komandan Korps Marinir, serta sejumlah pejabat militer negara sahabat.

Upacara itu juga diwarnai dengan gelar pasukan dan defile alutsista Marinir, serta atraksi terjun payung prajurit Marinir. KSAL Ade Supandi memberikan hadiah total senilai Rp150 juta kepada para penerjun payung prajurit Marinir yang tepat mendarat di atas tank amfibi yang telah disiapkan. Masing-masing prajurit yang berhasil mendarat di atas tank mendapat hadiah Rp10 juta.

Rangkaian Peringatan HUT ke-72 Korps Marinir tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan. Selain pengerahan 3.500 prajurit, aksi terjun payung hingga parade kendaraan tempur pada upacara puncak itu, rangkaian HUT ke-72 Korps Marinir dimulai pada 14 November 2017 dengan melaksanakan istigasah di Masjid Al-Ikhlas, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pada Rabu malam (15/11) akan digelar hiburan dengan Grup Musik Slank, juga di Bhumi Marinir Cilandak. Pada 16 November 2017 pagi hingga siang, Korps Marinir akan menggelar "Sarasehan Marinir" di Markas Brigif-2 Marinir Cilandak. Selain itu, ada "Marinir Fair", yang diselenggarakan di Brigif-2 pada tanggal 16-19 November 2017.

Marinir Fair akan diisi sejumlah pergelaran yang akan menghibur umum seperti pameran alutsista dari masa ke masa, produk ekonomi kreatif masyarakat, bazaar barang dan kuliner, paintball, outbond, terjun payung, parade kendaraan tempur amfibi, demo taktis serangan marinir, demo bela diri pencak silat, tarian tradisional, dan permainan kemiliteran.

Selain itu, ada peluncuran buku ensiklopedia Korps Marinir TNI AL. Buku ini merupakan buku ke-11 yang diluncurkan Korps Marinir. Pada 17 November dilaksanakan Festival Band SMA se-Jakarta dan para Finalis "Got Talent Marinir". Agenda lainnya adalah peresmian Masjid At-Taqwa yang akan dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Markas Komando Korps Marinir di Kwitang, Jakarta Pusat, pada 17 November 2017.

Sementara pada 18 November 2017 dimeriahkan dengan panggung hiburan dari salah satu stasiun TV swasta nasional dan "Malam Pentas Dangdut D'Academy". Pada 19 November, akan digelar kegiatan dan panggung "Marine Day". Acara itu dilanjutkan pada malam penutupan yang disemarakkan dengan pesta kembang api serta  penampilan T-Koes Band (tribute Koes Plus).

    

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement