Selasa 14 Nov 2017 01:01 WIB

Ini yang Dilakukan Prabowo Saat Berada di Makam Imogiri

Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan orasi dalam Aksi Bela Rohingya 169 di Monumen Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan orasi dalam Aksi Bela Rohingya 169 di Monumen Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan kunjungannya ke makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (13/11), merupakan agenda pribadi.

"Dapat bocoran dari mana (ziarah ke makam raja-raja). Ini agenda pribadi, anggota keluarga," kata Prabowo usai berziarah di Makam Sultan Agung Hanyokrokusumo Imogiri Bantul, Senin sore.

Prabowo yang mengenakan pakaian peranakan Mataram itu mengatakan, ziarah ke Makam Raja-Raja Mataram sudah merupakan kegiatan keluarga besar untuk menghormati para leluhur yang telah mendahului. "Ini sebagai tradisi. Tradisi kita menghormati leluhur, menghormati sejarah kita. Saya kira itu saja, masalah pribadi, ya," kata Prabowo.

Namun demikian, ketika ditanya apakah kegiatan ziarah ke makam Raja-Raja Mataram Imogiri berkaitan dengan agenda politik atau menghadapi Pemilihan Presiden (Pilres) 2019 Prabowo enggan mengomentari. "Tidak ada yang lain, kamu siapa sih?, urusan pribadi kok," kata Prabowo singkat dan kemudian berjalan menjauh dari para wartawan.

Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY Dharma Setiawan mengatakan, kegiatan Prabowo Subianto bersama rombongan di Makam Raja-Raja Mataram merupakan kepentingan pribadi setelah sebelumnya memenuhi undangan Amien Rais di Sleman.

"Setelah undangan dari Pak Amien selesai, Pak Prabowo melaksanakan apa yang menjadi kepentingan pribadi, karena Pak Prabowo ini keturuan trah HB Ke-II, jadi tadi ke Kotagede dulu setelah itu ke Imogiri," katanya.

Sedangkan ketika ditanya kaitannya dengan Pilpres 2019, Dharma mengatakan, tidak ada kaitannya karena kegiatan ziarah ke makam Raja-Raja Mataram sebelumnya pernah dilakukan, sehingga agenda ini bukan disebut 'tumben'.

"Pada 2019 masih dua tahun lagi itu, jadi sekarang ziarah dulu ya, mudah-mudahan diberikan kebaikan begitulah. Dan ini tidak hanya sekarang, sebelumnya juga pernah, jadi tidak 'tumben'," katanya.

Gerindra: Prabowo Siap Maju Lagi, Tapi...

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement