REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- Tabung setrika uap yang digunakan untuk kegiatan industri rumah tangga di Kampung Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, meledak, senin (13/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibat ledakan tersebut pemilik industri pakaian tersebut, Azis (27 tahun) meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan istri Azis, Neli (23) mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Kapolsek Banjaran, Kompol Susianti, peristiwa tersebut terjadi saat pasangan suami istri itu tengah menyetrika pakaian dalam jumlah banyak. Untuk menyetrika mereka menggunakan setrika uang. Diduga mesin setrika tersebut mengalami kerusakan sehingga meledak saat temperatur melebihi ketentuan.
"Suara ledakannya cukup keras. Satu korban mrninggal dunia di tempat dan satu lagi mengalami luka berat," kata Susianti kepada para wartawan.
Saksi yang pertama mendengar ledakan tersebut, M Suratmo (69) mengatakan suara ledakan tersebut terdengar keras. Ia kemudian mendatangi sumber ledakan yang ternyata berasal dari rumah Azis. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa setempat. Polisi kemudian datang ke TKP dan mengevakuasi kedua korban tersebut.
"Ledakannya terdengar keras. Saat itu saya lagi di kebun," kata dia.
Ledakan tersebut juga mengakibatkan kerusakan parah rumah korban. Hampir separuh dinding dan atap rumah bercat hijau itu ambruk. Polisi melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika