REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebuah rumah kontrakan yang dijadikan tempat penyuntikan tabung gas tiga kiogram ke 12 kilogram di Kampung Rawa Bogo, Jalan Selatan Satu RT 001 RW 018 Kelurahan Jatimekar Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat, meledak pada Ahad (29/8) pukul 23.30 WIB.

Korbannya diduga pelaku penyuntikan gas, Gatot Sunyato (31). Hampir 80 persen tubuhnya menderita luka bakar serius. Saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di Rumah sakit swasta Global Kalimalang, Bekasi. Ledakan gas yang sangat keras itu juga menghancurkan rumah kontrakan milik korban, dan tiga rumah lainnya milik Sugino, Sanim dan Sarjono yang berada di samping dan belakang rumah korban.

Rumah kontrakan Gatot porak poranda, kayu kusen dan teralis jendela besi rumah dua lantai itu terpental. Dinding tembok sebelah kiri rumahnya jebol, sebagian bangunan di lantai dua rumahnya turut hancur. Sementara, bagian dapur dua rumah tetangga korban mengalami rusak paling parah.

Tetangga dekat korban, Epen (41) mengaku mendengar ledakan sangat keras saat dia dan delapan orang anaknya sedang menonton televisi. Seluruh warga berhamburan keluar mencari sumber ledakan. Para tetangga sudah melihat Gatot lari keluar rumah dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.

Epen mengatakan korban sudah tinggal sekitar sembilan bulan di rumah kontrakan itu. Namun, selama ini dia tidak mengetahui kalau korban melakukan aktifitas penyuntikan gas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika