Selasa 29 Jun 2010 05:49 WIB

Sejak Januari, Terjadi 33 Ledakan Gas 3 Kilogram

Rep: c13/ Red: Siwi Tri Puji B
Ilustrasi
Foto: Republika
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) mencatat terdapat 33 ledakan gas 3 kilogram sepanjang tahun ini. Menko Kesra, Agung Laksono mengatakan, data tersebut didapatkan dari Pertamina usai rapat koordinasi internal di Kantor Menko Kesra, Senin (28/6).

Jawa Barat menjadi wilayah tertinggi terjadinya ledakan dengan 12 kejadian. "Untuk Jabodetabek ada 10 ledakan," tuturnya kepada wartawan. Dia menuturkan, kejadian ledakan gas tersebut terjadi bukan karena kualitas tabung gas dari pemerintah. "Dari data yang masuk ke kita, tidak ada (ledakan) karena tabung gas," jelas Agung.

Agung menjelaskan, ledakan yang terjadi terjadi karena aksesoris tabung gas berupa selang, katup, dan regulator. Dari data yang dihimpun, ledakan gas tersebut paling banyak karena kualitas selang yang buruk sebanyak tujuh kejadian. "Untuk karena regulator rusak sebanyak lima peristiwa, dan katup sebanyak empat," jelasnya. Sementara, sisanya adalah insiden yang tidak jelas penyebabnya.

Mengenai adanya korban, dia melanjutkan, terdapat dua korban meninggal akibat ledakan gas 3 kilogram. "Untuk korban luka-luka, kita belum menerima laporan," ujar mantan Ketua DPR RI tersebut.

Menko Kesra mengatakan, masyarakat seharusnya memperhatikan cara pemakaian aksesoris tabung gas. "Seharusnya penggunaan aksesoris tabung gas hanya untuk satu tahun saja. Untuk selebihnya sudah tidak dapat dipertanggungjawabkan lagi (pemakaiannya)."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement