Ahad 12 Nov 2017 13:59 WIB

Balita Tewas Diduga Korban KDRT

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Agus Yulianto
Balita tewas akibat KDRT (ilustrasi)
Foto: zonaberita.com
Balita tewas akibat KDRT (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelurahan Duri Kepa digegerkan dengan penemuan mayat balita yang tewas di sebuah kamar kos-kosan. Kondisinya pun memprihatinkan, badan balita itu dipenuhi dengan luka lebam akibat pukulan benda tumpul.

Kasubag Humas Polres Jakarta Barat Kompol Purnomo membenarkan, peristiwa tersebut dan akan segera mengadakan rilis terkait peristiwa yang menimpa balita naas itu. "Kami akan ungkap kasus penganiayaan terhadap anak yang sebabkan kematian, pukul 13.00 WIB ya di Polres Jakarta Barat," ungkap Purnomo saat dikonfirmasi, Ahad (12/11).

Sebelumnya, peristiwa itu dilaporkan terjadi di kos-kosan Bapak Salim Rambe di Jalan Asem Raya, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Korban ditemukan dalam kamar itu, Sabtu (11/11) sekitar pukul 17.30 WIB.

Purnomo mengatakan, masih diperkirakan anak itu adalah korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) karena ditemukan sejumlah luka lebam di tubuhnya. Karena, pada Sabtu (11/11) pagi harinya, anak tersebut masih menjalankan aktivitas sekolah seperti biasanya di PAUD.

 Saat ini mayatnya masih divisum di salah satu rumah sakit. Serta diimbau kepada seluruh orang tua agar tidak melakukan kekerasan terhadap anak, dimana anak adalah manusia yang masih mengalami masa pertumbuhan,"  ujarnya.

Pihak kelurahan pun diminta untuk mendata kembali warganya, serta mereka yang tinggal di kos-kosan untuk mencegah kejadian serupa di titik lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement