Jumat 10 Nov 2017 23:35 WIB

Italia Semakin Minati Komoditas Pala Asal Sulut

Biji Pala.
Foto: Rahmad/Antara
Biji Pala.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Italia makin meminati komoditas pala asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyusul permintaan dari negara tersebut cukup tinggi.

"Hal ini tercermin dari permintaan komoditas pala dari Italia cukup tinggi," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin di Manado, Jumat (10/11).

Ia mengatakan pada awal November 2017 telah diekspor biji pala ke Italia sebanyak 15,2 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 129.960 dolar Amerika Serikat.

Ia menjelaskan pasar Italia masih sangat terbuka untuk pengiriman biji pala asal Sulut, karena masyarakat di sana sangat meminati pala asal Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang dan Biaro (Sitaro) ini. "Kualitas biji pala Sitaro memiliki ciri khas tertentu yang membedakan dari pala daerah lain," jelasnya.

Ia mengatakan pala asal Sulut diklaim salah satu yang terbaik di dunia, sehingga pasar Eropa sangat meminatinya, karena selain Italia yang menjadi tujuan ekspor pala yakni Belanda, Jerman dan Inggris.

"Kami harap petani dan pengekspor dapat memanfaatkan peluang ini, dengan meningkatkan produksi dan kualitas produk," jelasnya.

Karena untuk masuk pasar Eropa ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, namun selama ini produk pala Sulut sudah mampu memenuhinya sehinggi kegiatan ekspor berjalan dengan baik.

Pemerintah, katanya, akan terus memfasilitasi para pengekspor Sulut dalam pengurusan surat keterangan asal (SKA) dan surat lainnya, guna kelancaran ekspor.

Juga, katanya, fasilitasi pelatihan dan pembinaan akan selalu dilakukan pemerintah agar para pengekspor Sulut semakin berkualitas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement