Kamis 09 Nov 2017 19:09 WIB

Angka Kematian Ibu di Kabupaten Bandung Tertinggi di Jabar

Rep: MUHAMMAD FAUZI/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi Ibu Hamil
Foto: pixabay
Ilustrasi Ibu Hamil

REPUBLIKA.CO.ID, CILENGKRANG -- Angka kelahiran bayi dan angka kematian ibu di Kabupaten Bandung tertinggi di Provinsi Jawa Barat. Salah satu faktor penyebabnya adalah keterbatasan akses bagi masyarakat ke rumah sakit yang seharusnya bisa dijangkau oleh ibu hamil. Kondisi tersebut menjadi perhatian khusus yang harus diselesaikan oleh pemerintah.

Anggota DPR RI Komisi IX, Adang Sudrajat mengungkapkan beberapa daerah di Kabupaten Bandung seperti di wilayah Cilengkrang, Cimenyan dan Kertasari sulit untuk mengakses rumah sakit karena lokasi yang jauh. Hal itu membahayakan ibu hamil dan bisa berpotensi menyebabkan kematian.

"Misal dari wilayah Cilengkrang atau di daerah Cimenyan, Kertasari, mau ke rumah sakit susah, jauh. Dalam kondisi seperti itu sangat berbahaya bagi ibu yang akan melahirkan, bisa menyebabkan kematian," katanya saat diskusi di Desa Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kamis (9/11).

Menurutnya, saat ini batas risiko kehamilan ditetapkan pada jumlah anak ke-5 dengan berbagai faktor penyebab kesehatan wanita masa kini yang kian menurun. "Jika sudah lima anak, pasti akan ditawarkan steril sama dokter, tidak tahu apakah ibu-ibu zaman sekarang kurang sehat atau gimana," katanya.

Ia menuturkan, ke depan penting dilakukan oleh masyarakat program dan perencanaan keluarga demi melahirkan generasi berkualitas dan menciptakan keluarga bahagia. Solusi yang tepat dan lebih baik menurut Adang adalah dilakukannya KB.

"KB bukan keharusan, tapi sebuah pilihan yang lebih baik," katanya. Dirinya menambahkan, perencanaan sebuah keluarga sangat penting untuk meningkatkan kualitas diri tiap individu dalam keluarga.

Adang mengatakan setiap tahapan perkembangan dalam keluarga harus direncanakan secara detail. "Seperti kualitas pernikahan, kualitas kehamilan, kualitas asi, kualitas pendidikan, kualitas pertumbuhan harus direncanakan dengan baik," katanya.

Menurutnya, pihaknya menyarankan warga untuk mengikuti tahapan-tahapan program keluarga yang dilakukan BKKBN demi tercapainya generasi yang berkualitas dan keluarga yang bahagia.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement