REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satpol PP Kota Depok tidak hanya dituntut melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL). Namun, juga aktif menjaga kebersihan dengan rutin menggelar Operasi Semut di trotoar dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
"Saya selalu pesankan kepada Satuan Tugas (Satgas) Pol PP untuk tidak terjebak dalam kegiatan rutinitas atau agenda. Operasi Semut merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan, jika mereka sedang tidak ada agenda," ujar Kepala Satpol PP Kota Depok, Dudi Miraz, di Balai Kota Depok, Selasa (7/11).
Diutarakan Dudi, kegiatan Operasi Semut tersebut biasanya dilakukan mulai dari JPO Balai Kota Depok sampai dengan JPO depan Terminal Margonda Depok. Ia berkata, kegiatan tersebut untuk membantu meringankan tugas pesapon yang setiap harinya beroperasi di sekitar Balai Kota Depok.
"Jika ada sampah di sepanjang JPO dan trotoar, saya wajibkan Satgas Pol PP untuk memungutnya dan mengumpulkan ke dalam plastik. Nanti ada gerobak sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Depok yang beroperasi mengambil sampah yang sudah dikumpulkan Satpol PP," tuturnya.
Dudi berharap, kegiatan tersebut dapat rutin dilakukan Satgas Satpol PP tidak hanya di sekitar Balai Kota Depok. Tapi, juga bisa dilakukan saat melaksanakan penertiban atau penjangkauan PKL atau PMKS. Agar suasana bersih dan asri dapat selalu tercipta sesuai dengan program unggulan Kota Depok yaitu Depok Zero Waste City.
"Kegiatan yang kita lakukan ini juga bernilai ibadah. Mudah-mudahan Satgas Satpol PP yang sedang bertugas menertibkan PKL atau pun spanduk liar bisa ikut melakukan kegiatan Operasi Semut untuk menciptakan Depok yang bebas dari sampah," ucap Dudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
