REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemilik batik Danarhadi, Danarsih Santoso membagi-bagikan kue putu kepada warga di Car Free Day Slamet Riyadi Solo pada Ahad (5/11). Menurutnya kue putu yang dibagikan secara gratis itu merupakan bentuk kegembiraan menyambut pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution yang akan berlangsung Rabu (8/11).
" Kita ikut mangayubagyo dan gembira untuk pernikahan putri pak Jokowi, sebagai bentuk kecintaan masyarakat diwujudkan dengan mencicipi lezatnya makanan tradisional (kue) putu," kata Danarsih.
Pada kesempatan itu, tiga pedagang kue putu disiapkan untuk melayani warga yang ingin mencicipi. Menurutnya ada seribu lebih kue putu yang dibagikan kepada warga. Danarsih juga mengatakan, bagi-bagi kue putu gratis punya makna tersendiri, yakni berharap setelah menikah Kahiyang agar cepat mendapat keturunan. Sebab itu, sebelum bagi-bagi kue putu, ia pun mengajak warga untuk bersama-sama memanjatkan doa untuk kelancaran pernikahan Kahiyang dengan Bobby.
"Mudah-mudahan dengan pembagian kue putu ini pak Jokowi juga nanti agar cepat dapat putu (cucu) lagi," katanya.
Dia pun berharap dengan bagi-bagi kue putu itu juga ikut mengangkat kuliner tradisional makin disukai masyarakat. Sementara itu salah seorang pedagang putu yang dilibatkan, Katiman (54 tahun), mengaku gembira bisa menyuguhkan kue putu bagi warga. Dia pun senang lantaran bagi-bagi kue putu itu untuk syukuran jelang pernikahan Kahiyang dan Bobby. Disela-sela membuat kue putu, Katiman berharap agar Jokowi agar senantiasa memperhatikan nasib pedagang kuliner tradisonal.
"Ya saya berharap ada perhatian dari pak Jokowi jangan sampai kuliner tradisional ini hilang," katanya.
Advertisement