REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara, Jawa Tengah mengatakan selama bulan Oktober 2017 kejadian bencana di daerah ini didominasi tanah longsor.
"Selama Oktober 2017 ada 40 kejadian di Banjarnegara, 33 di antaranya bencana tanah longsor," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arief Rahman di Banjarnegara, Jumat pekan lalu.
Contohnya, bencana Tanah Longsor di Dusun Gambir, Desa Lebak Wangi pada 29 Oktober 2017. Selain itu, bencana tanah longsor di Dusun Pulasari, Desa Majasari pada 28 Oktober 2017, tanah longsor di Dusun Bulukuning, Desa Kaliajir pada 27 Oktober 2017, tanah longsor di Dusun Getas, Desa Penusupan pada 25 Oktober 2017 dan beberapa bencana tanah longsor lainnya.
BPBD Banjarnegara terus mengingatkan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. "Bagi warga yang ada di lereng agar mengungsi ke tempat yang lebih aman ketika hujan deras," katanya.
Selain itu, warga diharapkan memotong pohon besar yang ada di sekitar pemukiman dan memangkas ranting pohon yang membahayakan rumah atau jaringan listrik. "Jangan menggunakan telepon selular untuk komunikasi ketika terjadi hujan disertai petir," katanya.
Dia menambahkan, masyarakat juga bisa memberikan laporan mengenai adanya informasi bencana melalui sambungan telepon ke nomor 082330259595.