REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hingga saat ini, Partai Demokrat hingga saat ini belum menentukan sikapnya terkait Pilgub Jabar. Wakil Ketua DPRD Fraksi Demokrat, Irfan Suryanagara, Partai Demokrat akan berhati-hati dalam menentukan nama untuk diusung dalam Pilgub Jabar.
"Pemilihan di Jabar memang dinamikanya tinggi, susah diterka bisa dibilang antitesis. Kami akan hati-hati," ujar Irfan saat pemaparan dalam acara 'Peta dan Profil Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018' di Kota Bandung, Jumat (3/11).
Irfan menjelaskan, Plpengalaman pemilihan pada akan 2008 dijadikan tolok ukur oleh partainya. Karena, pasangan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf tidak terukur oleh survey, tetapi unggul dalam pemilihan.
"Lima tahun kemudian juga sama. Dede Yusuf tinggi dalam survey, tapi kalah telak oleh Ahmad Heryawan," katanya.
Irfan mengatakan, penentuan nama yang akan diusung Demokrat akan ditentukan di pertengahan November ini. "Mendukung siapa dan koalisinya kemana, nanti saja. Pokoknya kejutan," katanya.