Jumat 03 Nov 2017 15:38 WIB

PDAM Depok akan Aliri IPA Legong pada 2019

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Pipa PDAM (ilustrasi)
Foto: Wordpress
Pipa PDAM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- PDAM Tirta Asasta Kota Depok masih memiliki kerja sama dengan PDAM Tirta Kahuripan Bogor. Tercatat, ada sekitar 7.000 pelanggan wilayah timur di Kota Depok yang masih dialiri air dari PDAM milik Pemerintah Kabupaten Bogor tersebut.

Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok Sulaeman mengatakan, tahun 2017 ini sudah 50 persen dari 7.000 pelanggan dilayani PDAM Tirta Asasta. "IPA (Instalasi Pengolahan Air) Legong telah diupgrade menjadi 1.000 liter perdetik dan lebih dari cukup untuk melayani pelanggan tersebut," ujar dia, Jumat (3/11).

Pengalihannya, kata Sulaeman, harus secara bertahap karena pipa distribusi belum sampai ke beberapa titik di wilayah timur tepatnya Jalan Raya Bogor. Namun, pada 2019 kerja sama akan selesai.

"Sebanyak 3.500 pelanggan dari 7.000 pelanggan sudah dialiri air bersih dari PDAM Tirta Asasta. Tinggal sisanya saja. Sebanyak 7.000 pelanggan memerlukan 100 liter per-detik dan IPA Legong sudah bisa melayani, namun memang belum terpasang pipa jaringannya," jelas Sulaeman.

Direktur Utama PDAM Tirta Asasta Kota Depok Mohammad Olik mengatakan, untuk perluasan tersebut penyertaan modal Rp 499 miliar dari Pemkot Depok akan digunakan. Hal itu dilakukan guna pengembangan jaringan dan membangun infrastruktur. Antara lain, penambahan sambungan langganan, penggantian jaringan, penggantian aset yang telah rusak, pompa maupun pipa.

"Penyertaan modal Rp 499 miliar tersebut diturunkan secara bertahap, saat ini PDAM Tirta Asasta baru menerima dua kali anggaran, yakni pada 2016 dan 2017 sebesar Rp 225 miliar. Tahun depan pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sesuai rencana bisnis PDAM Tirta Asasta," jelas Olik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement