Rabu 01 Nov 2017 13:32 WIB

Setelah Kunjungi Prabowo, AHY akan Temui Megawati

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Agus Harimurti Yudhoyono
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Agus Harimurti Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menilai pertemuan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta pada Selasa (31/10) malam, sebagai ajang meminta pandangan para tokoh-tokoh bangsa. Menurut Agus juga, silaturahim AHY dilakukan untuk mengetahui lebih banyak bagaimana kepemimpinan Indonesia pada masa mendatang.

"Kalau sering silaturahim pasti juga bagus. Sehingga hal-hal tujuan apapun pasti apabila kita sering silatruhim tentunya akan menunjang daripada suatu keberhasilan daripada  tujuannya," ungkap Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (1/11).

Bahkan menurut Agus, silaturahmi politik AHY tersebut tidak hanya berhenti pada pertemuan dengan Prabowo selama 1,5 jam tersebut. Sebab, Agus tak menampik jika setelah ini AHY akan melanjutkan safarinya ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Meski tak menyebut kapan waktu pertemuan tersebut akan dilaksanakan, bekas calon gubernur DKI Jakarta tersebut kata Agus, ingin mendapatkan  ilmu dan pengalaman dari para tokoh politik di negeri ini. "Justru tentunya kalau hanya ke Pak Prabowo saja terus kemudian ke tempat lain itu kan barangkali hanya satu aliran. Ini beliau ingin seluruh aliran itu dalam hal ini dimintai ataupun diminta sarannya," kata Agus.

Wakil Ketua DPR itu pun membantah jika silahturahim tersebut dilakukan dalam rangka penjajakan jelang Pemilihan Presiden 2019. Ia berkilah, Agus hanya hendak bersilaturahim dan mendapatkan pengalaman-pengalaman dari tokoh tersebut. "Tentunya kalau koalisi itu kan yang dilakukan adalah oleh parpol. Sehingga kalau beliau ini tentunya lebih banyak ingin mengetahui dengan jelas bagaimana kepemimpinan untuk memimpin Indonesia di masa mendatang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement