REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kostrad tengah mempelajari ilmu beladiri yang berasal dari negeri gingseng (Korea) yaitu Yongmoodo. Hal itu disampaikan Wakil Komandan Yonif Raider 515 Kostrad Mayor Inf Angga Anugrah.

Dia mengatakan pelatihan secara terpusat beladiri Yongmoodo ini dilakukan sebagai sarana pembinaan serta peningkatan mutu perorangan sehingga suatu saat dapat digunakan dalam suatu event pertandingan.

"Berbagai materi Yongmoodo yang dilatihkan seperti materi pukulan (Jumok), tendangan (Balchagi) dan jatuhan (Nakbob) dengan metode praktik secara langsung yang diawasi oleh instruktur dari luar satuan," kata Angga, Rabu (1/11).

Menurutnya, beladiri ini diwajibkan dikuasai seluruh prajurit guna mendukung pelaksanaan tugas. Beladiri Yongmoodo merupakan syarat utama untuk menjadi bagian dari Prajurit Kostrad.

Kostrad mendatangkan pelatih dari luar satuan dengan tujuan untuk saling bertukar ilmu, sekaligus agar para prajurit yang mengikuti kegiatan ini lebih bersemangat dengan datangnya pelatih tersebut.

"Karena melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat akan memperoleh hasil yang lebih maksimal, seperti halnya pepatah mengatakan hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha, kata Mayor Inf Angga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika