REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, mengatakan pihaknya masih terus melakukan komunikasi secara intensif dengan salah satu bakal calon Pilkada Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa. Demokrat akan mengumumkan dukungan bagi calon kepala daerah di Pilkada Jatim dalam waktu dekat.
Menurut Hinca, Demokrat masih terus berproses dalam memantapkan dukungan kepada para bakal calon kepala daerah di 17 provinsi penyelenggara Pilkada 2018. Nama Khofifah juga dibahas dalam rapat majelis tinggi Partai Demokrat pada 10 Oktober 2017 lalu.
"Tetapi (untuk Pilgub Jatim), nama pasangan calonnya memang belum. Oleh karena itu kami tugaskan kepada Pak Soekarwo baik sebagai gubernur dan ketua DPD Partai Demokrat Jatim, maupun sebagai anggota majelis tinggi partai untuk berkomunikasi dengan Ibu Khofifah terkait siapa pasangannya yang dianggap paling pas, paling cocok dan paling baik," ujar Hinca, Selasa (31/11).
Meski demikian, lanjut Hinca, pihaknya belum akan mengumumkan dukungan dalam waktu dekat. Komunikasi dengan Khofifah masih terus dimaksimalkan. "Sejauh ini kami terus berkomunikasi dengan beliau, kira-kira sudah tiga hingga empat kali (pertemuan) dan terus akan berkomunikasi hingga nanti final. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bakal calon yang kami dukung bisa segera kami umumkan," jelasnya.
Nama Khofifah Indar Parawansa masuk dalam jajaran bakal calon gubernur pada Pilkada Jatim 2018. Selain Khofifah, sejumlah nama lain, seperti Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Tri Rismaharini, dan Abdullah Azwar Anas juga masuk dalam bursa calon gubernur dan wakil gubernur.
Berdasarkan survei dari lembaga survei Indo Barometer yang dilakukan di Jatim pertengahan September 2017 lalu,, menunjukkan nama Saifullah Yusuf merupakan sosok terpopuler dengan 41,3 persen saat responden ditanya dengan pertanyaan terbuka/spontan siapa pilihan calon Gubernur Jatim.
Selanjutnya, ada Tri Rismaharini meraih 18,4 persen, Khofifah Indar Parawansa dengan 16,7 persen. Nama Abdullah Azwar Anas meraih tingkaat popularitas 3,4 persen, disusul Soekarwo meraih 0,7 persen.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan resmi mengusung pasangan Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Keputusan itu disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 15 Oktober 2017 lalu.
Selain PDIP, kedua figur tersebut juga didukung oleh PKB. Sementara itu, Khofifah sudah mendapatkan dukungan secara pasti dari Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika