Senin 30 Oct 2017 18:07 WIB

Pesta Miras di Acara Pernikahan, Tiga Orang Tewas

Rep: Issha Harruma/ Red: Teguh Firmansyah
Miras kembali menelan korban jiwa.
Miras kembali menelan korban jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, LABUHANBATU SELATAN -- Akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan, tiga warga Labuhanbatu Selatan (Labusel) tewas.  Tak hanya itu, lima orang lainnya kritis setelah mengonsumsi minuman berbahaya tersebut.

Kedelapan korban merupakan warga desa Barang Nadengan, Sungai Kanan, Labusel. Saat kejadian, Kamis (26/10) malam, mereka sedang mengikuti pesta pernikahan warga di dusun Sungai Bondae.

"Malam itu ada hajatan warga. Ada sejumlah pemuda yang meminum minuman keras," kata Kapolsek Sei Kanan, AKP Dodi Nainggolan, Senin (30/10).

Setelah menenggak miras yang diketahui oplosan itu, satu per satu pemuda terkapar. Seorang pemuda bernama Gimson Siregar (28) menjadi korban pertama dan meninggal pada Jumat (27/10).

Dua pemuda lain, Ahmad Sutrisno Harahap (36) dan Taprani Harahap (28) juga sempat dilarikan ke klinik setelah muntah-muntah dan sesak napas. Namun, nyawanya tak tertolong lagi dan meninggal pada Sabtu (28/10) dan Minggu (29/10).

Selain tiga korban meninggal, Dodi mengatakan, lima pemuda lain juga kritis akibat menenggak minuman yang sama.

"Empat di antaranya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. Dugaan sementara mereka keracunan atau overdosis minuman keras," ujar Dodi.

Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian tiga orang itu. Mereka telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan mengamankan belasan botol minuman beralkohol serta minuman ringan bekas dikonsumsi korban. "Kami sedang mencari bahan campuran yang dioplos dengan minuman keras itu. Hanya saja kami kesulitan karena TKP sudah dibersihkan pemilik rumah," kata Dodi.

Salah seorang korban yang sudah diperbolehkan menjalani perawatan di rumah bernama Lintas Harahap. Kini, dia masih terbaring lemas di rumahnya.

Lintas mengaku, tidak tahu bahan yang digunakan untuk mengoplos minuman yang mereka konsumsi. Saat itu, dia dan teman-temannya bergantian menenggak miras tersebut hingga larut malam. "Kini dadaku masih terasa panas," ujar dia lirih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement