Senin 30 Oct 2017 16:53 WIB

Menanti Pahlawan Nasional Pertama dari Bumi Seribu Masjid

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menerima kunjungan Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan Pusat (TP2GP) Sudarmanto  di ruang kerjanya, Kantor Pemprov NTB yang berada di Jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Senin (30/10).
Foto: Humas Pemprov NTB
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menerima kunjungan Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan Pusat (TP2GP) Sudarmanto di ruang kerjanya, Kantor Pemprov NTB yang berada di Jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Senin (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dukungan menjadikan Tuan Guru Kyai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Abdul Majid atau Maulanasyekh sebagai pahlawan nasional terus menggema di seantero Nusa Tenggara Barat (NTB). Pantauan Republika.co.id, baliho-baliho dukungan terhadap Maulana Syekh terlihat di sejumlah ruas jalan utama di Kota Mataram.

Senin (30/10), Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi yang juga cucu Maulana Syekh menerima kunjungan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan Pusat (TP2GP) yang dipimpin ketua rombongan Sudarmanto bersama dua pejabat Direktorat Kepahlawanan Kementerian Sosial (Kemensos) Daniel Saleeha dan Luberto Azis di ruang kerjanya, Kantor Pemprov NTB yang berada di Jalan Pejanggik, Mataram, NTB.

Gubernur yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) meminta doa dan dukungan semua pihak, terutama masyarakat NTB agar Maulana Syekh segera ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. TGB menilai, perjuangan Maulana Syekh semasa hidupnya patut diganjar gelar pahlawan nasional.

"Hanya NTB yang belum memiliki pahlawan nasional yang ditetapkan pemerintah. Ini juga merupakan doa dan harapan yang sudah lama dinantikan seluruh masyarakat NTB," ujar TGB di Mataram, NTB, Senin.

Menurut TGB, Maulana Syekh telah menjadi sosok kebanggaan masyarakat NTB, tidak hanya pada masa hidupnya, namun juga hingga saat ini, di mana ilmu dan pengabdiannya menjadi pedoman bagi generasi muda di NTB. Maulana Syekh, lanjut TGB, telah berhasil membangun dan merintis kebersamaan, tidak hanya bagi masyarakat NTB, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia.

"Beliau membangun daerah dan bangsa ini dengan merangkul semua komponen masyarakat melalui pendekatan agama," kata TGB.

TGB berharap masyarakat dapat menyerap dan menjadikan inspirasi konsep dan pendekatan yang dilakukan Maulana Syekh sebagai modal membangun bangsa dan negara.

Ketua TP2GP Sudarmanto mengatakan kehadirannya di Bumi Seribu Masjid untuk bersilaturahmi dengan TGB dan melihat kondisi di lapangan terkait sosok Maulana Syekh.

"Itulah tujuan kami ke sini, ingin melihat lebih dekat dan juga merasakan antusiasme masyarakat NTB terhadap rencana Maulana Syekh menjadi pahlawan nasional," kata Sudarmanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement