Senin 30 Oct 2017 10:46 WIB

Korban Tewas Kebakaran Pabrik Kembang Api Kosambi Bertambah

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas Polisi membawa peti berisi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Petugas Polisi membawa peti berisi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Satu korban kebakaran pabrik kembang api di Desa Belimbing,Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang terus dinyatakanmeninggal. Korban atas nama Atin Puspita (32 tahun) akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kabupaten Tangerang.

Staf Humas RSU Kabupaten Tangerang, Lili Kholida mengatakan, korban meninggal lantaran luka bakar serius diseluruh bagian tubuhnya. "Korban sudah di operasi dan mendapatkan perawatan di ruang ICU selama kurang lebih empat hari tapi, memang karena luka bakar yang parah dan adanya infeksi yang sudah menjalar ke seluruh tubuh korban, akhirnya Atin tak mampu bertahan lama," ujarnya, Senin, (30/10).

Sebelumnya, Atin sempat kritis saat dirawat di ICU. Namun ajal berkata lain, Atin meninggal pada pukul 22.55 WIB, Ahad (29/10). "Saat ini sudah dibawa keluarga ke Pekalongan untuk dimakamkan," ujar Lili.

Kematian Atin menambah daftar korban tewas pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses bertambah. Hingga saat ini, sebanyak 10 korban luka masih dirawat di RSU Kabupaten Tangerang dengan kondisi stabil. Nantinya, dua dari sepuluh korban yakni, Lilisdengan luka bakar 16 persendan Khadirmandengan luka bakar 29 persenakan menjalani operasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement