Sabtu 28 Oct 2017 12:55 WIB

Hasto: Baguna Menolong tanpa Membedakan

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Foto: istimewa
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) sebagai organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda ke-89 di kantor DPP PDIP,  Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (28/10).

Rakornas Baguna dihadiri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana, Ribka Tjiptaning, Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak, Sri Rahayu, Wasekjen DPP PDIP Eriko Sotarduga, serta sejumlah pengurus dan anggota Baguna.

Dalam acara itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa sangat tepat ketika rakornas Baguna PDIP dilakukan pada momentum hari Sumpah Pemuda ke-89. Dimana pada 28 Oktober 1928 para pemuda menegaskan bahwa Indonesia yang berbangsa yang satu, berbahasa yang satu, dan tanah air satu Indonesia.

"Semangat Sumpah Pemuda sangat relevan dalam rakornas Baguna. Ketika Baguna menolong rakyat yang jadi korban bencana, maka kita tak akan pernah bedakan rakyat dari jenis apa pun termasuk dari partai mana pun. Semua akan ditolong karena itu jadi alat kemanusiaan kita," ujar Hasto.

Selain itu, Hasto juga menegaskan bahwa Baguna harus menjalankan dedication of life yang dibangun oleh Bung Karno, yakni mengabdi pada bangsa dan tanah air Indonesia dengan rasa cinta yang berkobar-kobar. 

"Artinya Baguna punya semangat yang berkobar-kobar. Kita tak ingin menjadi bangsa yang tenang-tenang saja. Tapi Indonesia harus jadi bangsa yang besar dan siap jatuh bangun untuk menjadi bangsa yang besar," ucap Hasto.

Hasto mengatakan bahwa ketika mengabdi pada bangsa, Baguna

haruslah dengan semangat cinta pada tanah air dan seluruh rakyat Indonesia. Semua anggota Baguma harus dengan penuh daya juang bekerja menolong rakyat karena mengemban misi Pancasila, khususnya gorong royong. Yang kuat membantu yang lemah. Prinsip inilah yang harus dipegang dengan baik oleh Baguna.

"Inilah yang menunjukkan Baguna menjalankan ideologi Pancasila dalam praktik. Ketika Baguna turun ke rakyat, maka haruslah bisa sampaikan apa itu Pancasila. Baguna harus mampu memberikan penjelasan makna dan filsafat dari setiap sila Pancasila itu," harap Hasto.

Sementara itu, Ribka Tjiptaning menegaskan di Indonesia, hanya PDIP partai politik yang memiliki badan untuk penanganan bencana alam.

Ribka menjelaskan tema rakornas berjuang untuk keselamatan dan kesejahteraan korban bencana. Digelar bersamaan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda.

"Sehingga Baguna PDIP diharapkan menjadi terdepan bilamana dibutuhkan," ucapnya.

Ditambahkan Ribka, Baguna PDIP melatih seribu orang yang akan prajurit dan pelatih penanggulangan bencana. Mereka akan mendapatkan pelatihan secara serius di Jawa Tengah.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan siang ini akan memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Baguna  yang hadir dari 34 provinsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement