REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi memberikan perhatian penuh terhadap keluarga Aldiansyah Saputra (9 tahun), bocah yang diketahui berjualan gorengan di pinggir jalan selepas pulang sekolah.
Aldiansyah atau sering disapa Aldi pada akhir September 2017 lalu sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini disebabkan foto Aldi yang tengah berjualan gorengan di Jalan Nyomplong, Kota Sukabumi menjadi viral di media sosial facebook. Aldi pada waktu itu berjualan gorengan untuk membantu keluarganya mendapat tambahan penghasilan.
Kejadian ini disikapi Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang langsung melihat ke rumah Aldi di Kampung Pabuaran, Gang Amanah RT 04 RW 01, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong. Pada kunjungannya itu, Achmad Fahmi meminta Aldi untuk tidak lagi berjualan gorengan karena hal tersebut masih menjdi tanggungjawab orangtua.
"Pada Jumat (27/10) ini saya serahkan bantuan gerobak untuk orangtua Aldi berjualan gorengan," ujar Achmad Fahmi kepada wartawan Jumat siang. Pemberian gerobak ini dilakukan di Kantor Kelurahan Nyomplong kepada orangtua Aldi, yakni Yadi (43).
Menurut Fahmi, selain gerobak ia juga memberikan bantuan permodalan sebagai bentuk stimulans. Harapannya orangtua Aldi bisa mendapatkan penghasilan yang memadai dengan berjualan gorengan.
Di sisi lain Fahmi meminta agar Aldi bisa fokus belajar di sekolah. Selain itu Aldi dapat menikmati masa kecilnya tanpa harus berjualan gorengan untuk menambah penghasilan orang tuanya.
Fahmi mengatakan, Pemkot juga akan membantu pengurusan administrasi dan dokumen kependudukan anak tersebut. Misalnya akta kelahiran Aldi ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan program lainnya yang bermanfaat.
Sementara itu ayah kandung Aldi, Yadi mengatakan, bantuan gerobak ini akan digunakan untuk berjualan gorengan. Mudah-mudahan ikhtiar berjualan ini bisa memenuhi kebutuhan keluarga, imbuh dia.