Jumat 27 Oct 2017 15:37 WIB

Polisi Ambil Bukti Kebakaran Maut di Kosambi

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi pasca ledakan di pabrik produksi kembang api, Jalan Salembaran, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (27/10).
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi pasca ledakan di pabrik produksi kembang api, Jalan Salembaran, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) dari Mabes Polri telah selesai. Namun beberapa anggota dari Laboratorium Forensik (Labfor), Polda, dan Polres masih berada di dalam.

"Ada dua tim yang diturunkan sekarang masih proses dalam melakuakan olah TKP di bagian-bagian tempat di dalam TKP tersebut," ujar Harry kepada media, Jumat (27/10) siang.

Harry menjelaskan, polisi telah membawa beberapa barang yang dijadikan barang bukti di antaranya kembang api.

"Kita juga mengambil sampel karena diminta oleh Polda," kata Harry.

Lebih lanjut Harry menjelaskan, barang bukti yang tidak terbakar itu terletak di tempat packing yang berada di sudut pabrik.

"Tempat-tempat barang yang posisinya agak jauh dari pusat kebakaran. Ini hanya sebagian kecil yang terselamatkan, yang lainnya terbakar," tutur Harry.

Saat ditanya keberadaan titik api, Harry mengaku masih menunggu hasil penyelidikan dari Puslabfor Mabes Polri.

Baca juga,  BPBD: 47 Orang Tewas dalam Kebakaran Gudang 99 Kosambi.

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement