Kamis 26 Oct 2017 17:31 WIB

Kota Malang Lebih Diminati Wisatawan Mancanegara

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wisata Gunung Bromo yang berada di empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Wisata Gunung Bromo yang berada di empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kota Malang dianggap lebih diminati wisatawan dari berbagai negara luar. Hal ini jika dibandingkan dengan kota atau kabupaten di provinsi Jawa Timur lainnya.

Ketua Badan Promosi Parawisata Daerah (BPPD) Malang Gaguk Sunarprawito menerangkan, Kota Malang lebih menonjolkan kekuatannya pada budaya dan kuliner. Hal ini berbeda dengan Kota Batu yang lebih menekankan potensi wisata buatan dan atraksi. Sementara kabupaten Malang memiliki kelebihan pada pariwisata alamnya.

"Dan wisatawan mancanegara lebih suka yang kebudayaan dan kesenian itu. Mereka tidak suka yang buatan," kata Gaguk kepada wartawan di Kota Malang, Kamis (26/10).

Gaguk menerangkan, wisatawan asing biasanya akan tinggal di Kota Malang dibandingkan wilayah lainnya. Mereka akan menikmati tempat-tempat wisata yang berada di Kota Malang seperti di Ijen, Kayu Tangan dan sebagainya. Kemudian mereka akan melanjutkan perjalanan ke Gunung Bromo lalu ke Bali.

Secara statistik, Gaguk mengungkapkan, wisatawan mancanegara yang mengunjungi Malang Raya pada tahu lalu mencapai 50 ribu orang. Sementara tahun ini sudah mendekati angka 55 ribu pengunjung sampai Oktober. "Mereka kebanyakan dari Belanda, Perancis, Italia, Polandia, Rusia, India dan Malaysia juga banyak," terang dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement