REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video pascakebakaran yang menimpa gudang kembang api di Kosambi, Tangerang pada Kamis (26/10) pagi, beredar di sejumlah media sosial. Video berdurasi 1 menit 53 detik tersebut menunjukkan pengambil gambar sedang berjalan memasuki pabrik yang terbakar.
Suasana gudang tampak terlihat baru padam dari kebakaran yang melalap. Atap ambruk, material hangus, asap masih mengepul, dan abu mendominasi di berbagai sudut ruang.
Dalam ucapan awalnya, pengambil gambar mengatakan, ada lima orang perempuan yang menjadi korban. Sesaat kemudian ia tersadar bahwa jumlah korban lebih dari yang ia perkirakan.
Ia berteriak dengan nada kaget bahwa ada banyak korban yang bergelimpangan di dalam ruangan. Satu per satu korban ia hitung secara berurut hingga menyebut angka 16 orang. "Baru 16, itu belum paten ya. Yang penting saya lihat kepalanya doank 16," ujarnya.
Secara perlahan ia memperlihatkan detail jenazah dan sudut ruangan. Setelah agak lama menyapu ruang dengan rekaman kamera, seseorang memperingatkan pengambil gambar agar berhati-hati dan tidak menginjak potongan jenazah.
Sang pengambil gambar pun menuruti imbauan itu. Supaya lebih aman lagi, sang pengambil gambar kemudian diimbau agar keluar dari lokasi kebakaran. Ia pun kembali menuruti dan video itu pun berakhir.