REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebuah rumah di kawasan Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat Rabu (25/10) dibobol maling. Sejumlah barang berharga elektronik pun lenyap.
Diduga pelaku pembongkaran rumah masuk dari belakang rumah lantai tiga menggunakan tangga kayu yang terdapat di sekitar lokasi tempat kejadian perkara. Pemilik rumah, Dede (56 tahun) mengatakan tengah tidur di rumahnya yang lain di Kelurahan Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul ketika peristiwa itu terjadi.
"Padahal biasanya saya suka menginap di sini setiap malam. Tapi semalam saya pulang ke rumah di Jayaraga karena ada urusan yang harua diselesaikan, itu pun pulangnya sekitar pukul 22.00 WIB," katanya ketika ditemui di lokasi kejadian.
Ia merasa heran lantaran para pelaku seperti sudah mengincar rumahnya dan mengetahui kalau korban tak berada di lokasi. Ia menyebut lokasi rumah yang kemalingan selama ini digunakan untuk jualan alat-alat listrik. Sehingga akibat aksi pembongkaran rumah itu sejumlah barang berharga miliknya hilang.
"Ada dua televisi yang diambil oleh pelaku pencurian, alat-alat listrik seperti lampu dan lainnya juga diambil pelaku. Sampai seperangkat alat karaoke juga dibawa kecuali subwofer-nya. Para pelaku kemungkinan masuk dari lantai tiga karena pintu depan bawah tidak ada yang rusak sama sekali. Tapi pas saya masuk dibawah sudah berantakan dan televisi juga listrik-listrik banyak yang hilang," ujarnya.
Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan kepada pihak Kepolisian Sektor Karangpawitan. Kanit Reskrim Polsek Karangpawitan Aiptu Insan menyebut bahwa kasus tersebut sedang ditangani pihaknya dengan meminta bantuan tin Inafis satreskrim Polres Garut.
"Dugaan awal sendiri pelaku lebih dari satu orang dan selama melakukan aksi mereka sempat minum air yang ada di lantai dasar dengan melihat gelas bekas minum, doanya saja agar kasus ini bisa segera kami ungkap," ucapnya.