Rabu 25 Oct 2017 17:41 WIB

Emil Targetkan 100 Persen Anak-Anak Kota Bandung Ikut PAUD

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Karta Raharja Ucu
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendukung penuh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi anak-anak. Ridwan mengatakan anak-anak usia dini harus mendapat pelajaran sebelum masuk sekolah dasar.

Ia mengatakan perkembangan PAUD di Kota Bandung termasuk cukup bagus. Ridwan Kamil pun menargetkan tahun depan 100 persen anak-anak harus ikut PAUD sebelum masuk SD.

"Kita menyepakati pendidikan anak-anak usia dini (PAUD) ini harus menjadi 100 persen. Tidak ada anak-anak di Bandung sebelum SD diemnya di rumah. Harus mau sekolah," kata pria yang akrab disapa Emil ini di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (25/10).

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, hadirnya PAUD memberikan dampak positif bagi anak-anak. Bukan hanya sebagai sarana belajar tapi juga bersosialisasi dengan metode yang tidak membosankan bagi anak-anak serta tidak terlalu serius seperti sekolah formal.

Untuk mencapai target 100 persen anak Kota Bandung ikut PAUD, Emil pun mendorong peningkatan kualitas PAUD. Seperti kurikulum dam metode pengajarannya yang didorong lebih kreatif dan menyenangkan bagi anak-anak, sehingga mereka suka belajar di PAUD.

"Kita perbaiki kurikulumnya lebih kreatif karena tujuan PAUD yang pertama anak bersosialisasi di lingkungan baru bukan di rumah. Tadi saya sampaikan taman-taman di Kota Bandung silakan dipergunakan supaya belajar bergembira ini bukan hanya indoor tapi juga outdoor," tuturnya.

Selain itu, Emil berjanji akan meningkatkan kesejahteraan tenaga pengajar PAUD. Salah satunya dengan pemberian tunjangan dari Pemkot Bandung.

"Mulai tahun depan guru-guru PAUD ini juga akan kita beri instentif sehingga kesejahteraan yang hanya nol rupiah dari sukarela kita kasih kesejahteraan dari Kota Bandung," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement