REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jagad dunia maya kembali dihebohkan dengan tersebarnya video mesum yang diduga dilakukan mahasiswi sebuah universitas di Depok berinisial HA.
Video mesum tersebut tersebar di media sosial (medsos), terutama di Youtube. Video mesum HA pertama kali dipublikasi pada Selasa (24/10) lalu. Di akun Instagramnya, mahasiswi ini diduga memposting video-video mesumnya.
Video mesum HA di Youtube terlihat hanya terpotong alias setengah badan. Video mempertunjukkan adegan layaknya pasangan suami istri itu diduga direkam dengan menggunakan kamera smartphone.
Pemburuan link menjadi ajang yang tak bisa dibelenggu hingga video mesum HA menjadi viral. Video berdurasi lima menit itu tersebar dan mendapat banyak komentar dari warganet.
"Memalukan," komentar Burhanudin. "Gan, itu cewek otaknya di dengkul, nafsu aja yang dibesarin," komentar Nopol. "Ngga pantas kuliah di **, pecat!," komentar seorang mahasiswa, Endang.
Info yang diperoleh Republika.co.id, Rabu (25/10), video mesum HA juga sudah beredar luas di grup-grup WhatsApp.
Bahkan, terdapat juga foto-foto seksi HA dan adegan video mesum yang di screenshoot akun Instagram yang diduga kuat merupakan milik wanita dalam video panas itu.
Republika.co.id mencoba mengonfirmasi langsung mengenai kebenaran video tersebut ke pihak staf humas pihak kampus, Milda.
"Mau konfirmasi, apakah benar ada anak **, namanya HA, ada tersebar di medsos lakukan aksi mesum dan pornografi di media sosial," tanya Republika.co.id, Rabu (25/10).
Namun, pihak Humas ** belum menjawab dan hanya meminta untuk bertanya lewat WhatsApp. "Mohon maaf, pertanyaannya di WhatsApp jangan di telepon karena kami sedang rapatkan," ujar Milda.
Tak lama kemudian, Milda melalui WhatsApp ke Republika.co.id menjelaskan, pihaknya baru tahu ada kabar dan info tersebut. "Kami baru tahu info tersebut hari ini. Sejauh ini kami melihat sifatnya masih tudingan ya. Jadi saat ini kami tengah mengecek terlebih dahulu apakah benar tudingan bahwa yang di dalam video tersebut adalah benar anak **," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika