REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Keberadaan mereka dianggap mengambil hak pejalan kaki dan mengganggu arus lalu lintas sehingga harus ditertibkan. "Tentu harus ada penertiban, pokoknya semua kita tertibkan lagi," kata Anies di Balai Kota, Rabu (23/10).
Anies mengatakan akan memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pengecekan ke lapangan terkait informasi banyaknya PKL yang memenuhi trotoar hingga badan jalan. Untuk penertiban secara teknis akan segera dibahas bersama jajarannya. "Nanti caranya kita bicarakan (bersama Satpol PP, Red)," kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini.
PKL di kawasan Tanah Abang dikabarkan kembali marak dan memenuhi trotoar. Penertiban PKL di Tanah Abang menjadi isu besar di era pemerintahan Jokowi-Ahok. Di awal kepemimpinan mereka, PKL yang memenuhi jalan sebagian besar berhasil direlokasi ke Blok G.