REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, dirinya bersama Prabowo Subianto telah bertemu dengan pihak pengembang reklamasi di Teluk Jakarta. Pertemuan itu dilakukan di sebuah acara makan siang di kediaman Prabowo, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Benar ada pertemuan itu dan Pak Prabowo tidak sedikit pun memberikan semacam yang digambarkan tekanan dan lain-lain," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/10).

Menurut Anies, Prabowo memiliki banyak tamu dari berbagai kalangan. Ia menyebut di antaranya kalangan akademisi, pengusaha, politikus dan sebagainya. Dalam pertemuan itulah, ia datang dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh pihak pengembang. Kata Anies, sama sekali tak ada kesepakatan atau pembicaraan mengenai langkah-langkah tertentu.

"Enggak ada, malah kami tidak mau menjawab apa-apa. Saya datang ke situ, mereka menjelaskan, ya saya dengerin saja," katanya.

Menurut Anies, para pengembang menjelaskan soal reklamasi. Mereka disebut telah berteman lama dengan Prabowo. Namun, Anies tak mengenal mereka.

Adapu sikap Anies terhadap reklamasi dapat dilihat dari janji-janji kampanye yang pernah ia sampaikan. Ia menambahkan, dalam pertemuan itu, Prabowo menggarisbawahi tugasnya untuk menjaga kepentingan publik.

Semua yang menjadi keputusan Anies sebagai gubernur harus ditujukan untuk kepentingan rakyat dan sesuai dengan perundangan. "Jangan dibayangkan seperti kesannya beliau mau mendukung salah satu pihak, tidak," kata mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika