Selasa 24 Oct 2017 14:38 WIB

Demiz Ingin Parpol tak Beli 'Kucing dalam Karung'

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melanjutkan safari politiknya ke semua Partai Politik (Parpol) di Jabar. Setelah bertamu ke PDIP, Perindo, dan Gerindra, Pria yang akrab disapa Demiz tersebut, mendatangi Kantor PAN Jabar di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Selasa (24/10).

Demiz yang datang sekitar pukul 10.30 WIB disambut oleh Ketua Harian DPD PAN Jabar Hasbullah Rahmat, Sekretaris DPD PAN Jabar Heri Darmawan dan pengurus partai lainnya. Setelah diterima, mereka langsung menuju ke lantai atas untuk melakukan pertemuan.

Menurut Demiz, dalam pertemuan dengan PAN Jabar, ia membahas berbagai hal. Terutama, menyangkut arah pembangunan Jawa Barat ke depan. Selain itu, dibahas juga mengenai Pilkada dan Pilgub Jabar 2018 yang diharapkan berjalan aman dan lancar.

Demiz mengatakan, alasan dan tujuannya bersafari politik adalah sebagai pembina partai politik sekaligus bakal calon gubernur, ia ingin memberi gambaran tentang dirinya kepada partai politik di Jabar. Sehingga, nantinya partai politik tidak 'membeli kucing dalam karung' saat menentukan calon atau jagoan yang bakal diusung di Pilgub Jabar nanti.

"Dari kunjungan ini partai menilai. Saya kesini hanya diskusikan problem Jabar. Jadi (partai) enggak beli kucing dalam karung," kata Demiz.

Menurut Demiz, dengan berdiskusi maka partai politik pun bisa mengetahui kapasitas dari calonnya yang akan diusung. Sehingga, dalam mendukung calon siapa pun, partai menjadi tahu arahnya kemana pembangunan yang akan dijalankan oleh calon tersebut.

"Parpol juga bisa tahu gagasan apa dan apa yang sudah dikerjakan," katanya.

Demiz menilai, kehadiran dirinya ke PAN sebagai Wakil Gubernur Jabar juga penting, mengingat Jawa Barat akan menghadapi momen politik yang cukup besar yakni 16 Pilkada serentak plus satu Pilgub Jabar 2018. Sebagai kepala daerah, ia ingin memastikan bahwa pesta demokrasi tersebut bisa berlangsung kondusif.

"Saya harus katakan ada hal yang jauh lebih penting ketimbang pencalonan yakni agar Pilkada di Jabar ini bisa kondusif. Oleh karena itu saya silaturahmi ke sini. Saya kira ini menjadi harapan kita semua-kan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement