REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang tukang tambal ban di Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten bogor, Herman (55 tahun) meninggal dunia saat sedang menikmati kopi di bengkel miliknya, Senin (23/10) pagi. Herman meninggal setelah tertimpa pohon palem yang tiba-tiba tumbang di depan kiosnya sendiri.
"Sekitar pukul 06.00 WIB pohon tersebut menimpa korban," ungkap Kapolsek Cileungsi, Kompol Jaka Mulyana, Senin (23/10). Saat itu, lanjut dia, korban bersama korban lainnya Henri Hutabarat (41) sedang berada di bengkel tambal ban yang berlokasi di pinggir jalan alternatif Cibubur-Cileungsi.
Lalu, pohon berjenis palem tersebut tiba-tiba roboh dan menimpa kedua korban yang tengah menikmati kopi. Akibat tertimpa pohon, Herman meninggal seketika, sementara Henri mengalami luka-luka. "Henri mengalami luka robek di bagian pelipis mata kanan atas, sedangkan Herman meninggal di tempat," kata Jaka.
Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit M.H Thamrin pascakejadian. Herman yang masih berada dalam kondisi sadar langsung menerima perawatan. Polisi juga langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan oenyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.