REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai hari ini (23/10) melaksanakan pembukaan rute baru untuk mengurangi kemacetan di wilayah proyek pembangunan underpass dan flyover.
"Kita harapkan ada hasil yang baik karena ini hari pertama, ada rute alternatif menyiasati kawasan proyek `underpass' dan `flyover," kata Waki Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno di Balaikota DKI Jakarta, Senin (22/10).
Rute baru alternatif ini maka diharapkan mampu mempersingkat waktu perjalanan dan akan terus dipantau pelaksanaanya, katanya. "Rute baru ini kita akan pantau terus, dan terima kasih teman -teman di Transjakarta yang sudah menindaklanjuti," kata Sandi.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyampaikan ada enam rute ekspres dan rute lintas yang dapat memangkas waktu tempuh perjalanan. Ini adalah solusi yang Transjakarta berikan supaya masyarakat bisa memanfaatkan waktu dengan lebih produktif.
Menurut dia, terdapat tiga rute ekspres dan tiga rute lintas yang akan dibuka. Tiga rute ekspres itu, antara lain PGC-Tanjung Priok (via tol), Tanjung Priok-PGC (via tol) dan Kampung Rambutan-Kampung Melayu (via tol).
Sedangkan tiga rute lintas yang dibuka, antara lain Pulogadung-Harmoni (via Koridor 10 dan Koridor 4), Cililitan-Dukuh Atas (via Koridor 10 dan Koridor 4) dan Monas-Ragunan (via Koridor 13). Rute ekspres dan rute lintas itu untuk sementara hanya dioperasikan setiap hari pada jam-jam sibuk.
"Tapi kami juga terus melihat perkembangan dari pelaksanaan rute-rute tersebut di lapangan," kata Dirut Trnsjakarta Budi Kaliwono.