Senin 23 Oct 2017 00:58 WIB

Dukcapil Kemendagri Upayakan Cetak KTP-El di TMII

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga mengantri untuk melakukan perekaman dan cetak e-KTP di lapangan parkir Teater Imax Keong Mas TMII, Jakarta, Jumat (20/10).
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Warga mengantri untuk melakukan perekaman dan cetak e-KTP di lapangan parkir Teater Imax Keong Mas TMII, Jakarta, Jumat (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mengakui kaget warga membludak mendatangi stan perekaman KTP elektronik di TMMI. Bahkan, pihaknya sampai harus menambah staf untuk melayani warga yang ingin merekam data, hingga akhirnya berupaya melakukan pencetakan, yang awalnya tidak masuk dalam kegiatan di lokasi tersebut.

"Saya selaku Dirjen memohon maaf apabila dalam pelayanan ini ada yang kurang. Kami sangat surprise karena banyak masyarakat yang datang," kata Zudan di acara Expo Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Ahad (22/10).

Zudan juga kembali menyatakan stan Dirjen Dukcapil di TMII, awalnya hanya melayani perekaman. Bukan langsung cetak. "Program kami di sini adalah untuk menyediakan perekaman bagi pengunjung dan penonton stan Expo Nusantara," ujar dia.

Namun, ia melanjutkan, karena masyarakat sudah datang, dan bagi datanya yang sudah lengkap serta akurat, pihaknya berusaha juga untuk mencetak fisik e-KTP. Dan, hari itu juga fisik e-KTP dibagikan.

Awalnya memang stand di TMII hanya melayani perekaman saja. Menurut dia, ini adalah salah satu ikhtiar dari Kemendagri untuk menjemput bola kepada masyarakat. Namun karena antusiasme warga begitu besar, diputuskan untuk datanya yang sudah lengkap serta akurat, diusahakan langsung dicetak juga.

"Karena sudah datang, kami berusaha melayani untuk mencetak. Nah, hari ini kami akan membagikannya. Yang hari ini menyerahkan berkas akan kami bagikan pagi besok pukul 09.00 WIB, agar tidak ada lagi antrean menunggu pencetakan," tutur dia.

Terkait blanko e-KTP, lanjut Zudan, stok mencukupi. Zudan juga sempat mengungkapkan program pencetakan fisik e-KTP. Ia mengatakan, secara nasional masih ada sekitar 7-8 juta warga yang belum melakukan perekaman. Sedangkan e-KTP yang sudah siap cetak, jumlahnya berkisar di angka 2-2,5 juta keping.

Kemendagri menerapkan metode PRR (Print Ready Record). "Ya yang sudah siap cetak sekitar 2-2,5 juta yang sedang dalam pencetakan. Perekaman kami sekarang sudah sekitar 95-96 persen. Kurang lebih 7-8 juta penduduk yang belum rekam e-KTP seluruh Indonesia," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement