Ahad 22 Oct 2017 01:47 WIB

Kyai Banyuwangi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim

Rep: Kabul Astuti/ Red: Andri Saubani
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbicara di depan warga NU di pringgitan pendapa Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (21/10).
Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbicara di depan warga NU di pringgitan pendapa Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majunya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendampingi Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai calon wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) tidak serta-merta membawa dukungan para kyai Banyuwangi. Sejumlah kyai sepuh Banyuwangi memilih mendukung Khofifah dalam suksesi Jatim 1.

Khofifah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan tersebut. Menurutnya, dukungan yang dialamatkan kepadanya adalah bagian dari proses demokrasi dan partisipasi politik di Jawa Timur.

Sekalipun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung Gus Ipul, Khofifah yakin tidak otomatis membawa gerbong warga Nahdlatul Ulama. Khofifah pun diketahui sampai saat ini tercatat sebagai anggota PKB. "Nahdlatul Ulama (NU) adalah milik bangsa bukan milik kelompok tertentu, apalagi partai politik. Dan ini adalah bagian dari proses demokrasi itu sendiri," ujar Khofifah, dalam keterangan tertulis kepada Republika, Sabtu (21/10).
 
Khofifah mengaku siap untuk berproses dalam Pilgub Jatim yang akan datang jika diberi kepercayaan untuk maju Pilgub Jatim 2018 mendatang. Namun demikian, Khofifah akan melaporkan terlebih dahulu secara langsung kepada Presiden Joko Widodo.
 
Para kyai Banyuwangi yang telah menyatakan dukungan untuk Khofifah antara lain, pengasuh pesantren Mansyaul Huda Banyuwangi, KH Suyuti Toha, pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Banyuwangi, KH Hisyam Syafaat dan tokoh muda NU dan mantan Wakil Bupati Banyuwangi periode 2005-2010 Gus Yusuf Nuris.
 
Deklarasi dukungan kepada Khofifah juga disuarakan Aliansi Santri Pengasuh Pesantren dan Ekonom dan Kyai (ASPEK) Madura September lalu. Dukungan disimbolkan dengan bentuk ribuan tanda tangan yang kemudian diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo untuk memberi restu kepada Khofifah maju dalam Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang.
 
Forum santri - pemuda tapal kuda (Pasuruan (bagian timur), Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi) pun menyebut Khofifah memiliki kans besar dalam Pilgub Jatim yang akan digelar pada 2018 mendatang. Modal pengalaman Khofifah dianggap jauh lebih matang ketimbang Gus Ipul.
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement